Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Sabtu (15/5/2021), untuk memeriksa kesiapan pelabuhan mengantisipasi pergerakan masyarakat selepas Lebaran yang diprediksi akan mengalami peningkatan pada 16 Mei 2021.
“Ada kemungkinan proyeksi kenaikan pergerakan orang pasca-Lebaran pada hari Minggu tanggal 16 Mei 2021. Oleh karenanya, saya minta kepada tim untuk melakukan konsolidasi baik mempersiapkan personil dan mekanismenya dengan baik agar pergerakan penumpang tetap terkendali,” katanya melalui siaran pers yang dikutip, Minggu (16/5/2021).
Dia mengungkapkan selama masa peniadaan mudik 6—14 Mei 2021, tercatat, rata–rata jumlah pergerakan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk yaitu sekitar 1.000 lebih penumpang setiap hari.
"Jumlah ini menurun signifikan dibanding sebelum masa peniadaan mudik yang bisa mencapai belasan hingga puluhan ribu penumpang," sebutnya.
Budi menilai secara umum pelaksanaan pengendalian transportasi pada masa peniadaan mudik di pelabuhan Gilimanuk berjalan baik dan jumlah penumpang menurun signifikan dibandingkan dengan hari sebelum masa peniadaan mudik.
Dia juga mengapresiasi masyarakat yang telah mematuhi kebijakan pemerintah termasuk para petugas baik dari PT ASDP, TNI/Polri, BPTD dan Dishub yang telah mengorbankan waktu berkumpul bersama keluarga untuk menjalankan tugas pengawasan dan pengendalian transportasi di penyeberangan.