Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Desa PDTT meminta BLT Dana Desa segera disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). BLT Dana Desa itu diharapkan dapat membantu ekonomi masyarakat yang merayakan Idulfitri.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa harus segera didistribusikan karena hari raya semakin dekat.
"Lebaran kurang dua hari lagi. BLT harus segera bisa dimanfaatkan oleh KPM," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (11/5/2021).
Abdul menuturkan percepatan penyaluran BLT Dana Desa penting dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan warga desa dalam menghadapi Idulfitri. Menurutnya, aturan larangan mudik berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi warga desa di hari raya.
Mengatasi hal tersebut, Kemendes PDTT berupaya mengoptimalkan dana desa untuk BLT dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Dia berharap BLT bisa segera dimanfaatkan oleh KPM karena berkaitan dengan penguatan ekonomi masyarakat yaitu meningkatkan daya beli warga masyarakat.
"BLT dan PKTD memang totalitas belum menggantikan perputaran uang desa pada masa mudik lebaran sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Namun, akan membantu warga desa dalam menghadapi lebaran ini," kata Abdul yang akrab disapa Gus Menteri.
Gus Menteri menjelaskan penyerapan Dana Desa hingga 8 Mei 2021 telah Rp18,86 triliun atau sekitar 26 persen dari total pagu Rp72 triliun. Alkasi ini telah dicarikan ke 52.372 desa atau sekitar 70 persen dari total desa 74.961 desa.
Dari jumlah itu, Dana Desa yang dialokasikan untuk Desa Aman Covid-19 senilai Rp3,46 triliun atau setara dengan18,4 persen, sementara dana yang dialokasikan untuk BLT Dana Desa Rp2,26 triliun atau sekitar 12 persen dari pencairan.
Dia melanjutkan untuk penyerapan Dana Desa di Lokasi PPKM Mikro hingga 8 Mei 2021 sebesar Rp18,10 triliun yang dicarikan untuk 50.398 desa. Total penyaluran BLT Dana Desa yang didistribusikan ke 49.095 desa dari 74.961 desa ialah Rp 2,26 triliun.