Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Larangan Mudik 2021, Ini Pantauan di 14 Titik Simpul Transportasi

Kementerian Perhubungan bersama dengan kepolisian dibantu unsur terkait lainnya akan terus siaga melakukan penjagaan di titik-titik penyekatan.
Polri melakukan penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 di KM 31 Tol Cikarang Barat, Kamis (6/5/2021). Selanjutnya pengguna jalan tol yang tidak memuliki surat izin perjalanan diputar balikkan kembali ke Jakarta. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @tmcpoldametro
Polri melakukan penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 di KM 31 Tol Cikarang Barat, Kamis (6/5/2021). Selanjutnya pengguna jalan tol yang tidak memuliki surat izin perjalanan diputar balikkan kembali ke Jakarta. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @tmcpoldametro

Bisnis.com, JAKARTA – Data yang dihimpun dari Posko Terpadu Pengendalian Transportasi pada Masa Mudik Idul Fitri 1442H/2021, Minggu (9/5/2021)  melaporkan sebanyak 14.751 penumpang yang berangkat melakukan perjalanan non mudik di 14 simpul transportasi utama.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 5,24 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan pada hari sebelumnya yaitu sebanyak 15.566 penumpang berangkat dari 14 simpul transportasi utama tersebut.

“Dari masing-masing jumlah penumpang berangkat di 14 simpul transportasi tersebut, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, sebanyak 7 simpul transportasi mengalami peningkatan jumlah penumpang yaitu di Terminal Pulogebang, Kalideres, dan Tirtonadi; DAOP 1 Kereta Api Jakarta; Bandara Soekarno Hatta, Juanda, dan Ngurah Rai. Sementara, sebanyak 7 simpul mengalami penurunan yaitu di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan gilimanuk; Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak, serta Bandara YIA,” ujarnya, Senin (10/5/2021).

Adapun rinciannya untuk sektor transportasi darat (Bus dan Angkutan Penyeberangan) yakni Terminal Pulogebang sebanyak 39 penumpang. Jumlah ini meningkat 160 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 15 penumpang.

Terminal Kalideres yaitu sebanyak 45 penumpang.  Jumlah ini meningkat 100 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 0 penumpang. 

Kemudian Terminal Tirtonadi sebanyak 315 penumpang. Jumlah ini meningkat 25,5 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 251 penumpang.

Lalu Pelabuhan Merak sebanyak 3.050 penumpang. Jumlah ini menurun 25,25 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 4.080 penumpang.

Pelabuhan Bakauheni ada sebanyak 2.509 penumpang. Jumlah ini menurun 28,05 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 3.487 penumpang.

Pelabuhan Ketapang sebanyak 667 penumpang. Jumlah ini menurun 45,37 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 1.221 penumpang.

Pelabuhan Gilimanuk dengan penumpang sebanyak 1.470 orang. Jumlah ini menurun 0,61 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 1.479 penumpang.

Sementara untuk sektor kereta api, di DAOP I Jakarta terdapat sebanyak 1.928 penumpang. Jumlah ini meningkat 114,7 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 898 penumpang.

Untuk transportasi laut, di Pelabuhan Tanjung Priok tercatat sebanyak 15 penumpang. Jumlah ini menurun 76,19 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 63 penumpang.

Kemudian Pelabuhan Tanjung Perak dengan sebanyak 228 penumpang. Jumlah ini menurun 44,12  persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 408 penumpang.

Terakhir di simpul transportasi udara, yakni di Bandar Udara Soekarno Hatta dengan sebanyak 3.355 penumpang. Jumlah ini meningkat 14.39 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 2.933  penumpang.

Bandar Udara Juanda dengan banyak 605 penumpang. Jumlah ini meningkat 172,52 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 222 penumpang.

Bandar Udara New YIA dengan sebanyak 93 penumpang. Jumlah ini menurun 1,06 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 94 penumpang.

Lalu, ada Bandar Udara Ngurah Rai sebanyak 432 penumpang. Jumlah ini meningkat 4,1 persen dibanding hari sebelumnya pada 7 Mei 2021 yaitu sebanyak 415 penumpang.

Adita melanjutkan bersama dengan pihak kepolisian dibantu unsur terkait lainnya akan terus siaga melakukan penjagaan di titik-titik penyekatan dan akan mengenakan sanksi tegas dengan memutar balikan kendaraan, bagi masyarakat yang tidak memenuhi syarat pengecualian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper