Bisnis.com, JAKARTA — PT Amarta Karya (Persero) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Esco Oil Indonesia dalam rangka kerja sama penyediaan jasa konstruksi.
Acara penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Amarta Karya Nikolas Agung dan Direktur Utama PT Esco Oil Indonesia Michael John Weeks di Bekasi, Sabtu (29/4/2021).
Dirut Amarta Karya Nikolas Agung menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi dari kemitraan strategis dalam meningkatkan kinerja perseroan di bidang jasa konstruksi, khususnya dalam proyek-proyek yang akan dilaksanakan oleh Esco di Indonesia di antaranya hydrogen plant di Cilacap, terminal LPG di Bengkulu, Indramayu, Sibolga dan Batam, TPPI Olefin Plant Complex Development Tuban, dan tangki penyimpanan minyak mentah di Cilacap, Lawe-Lawe, dan Dumai.
“Setelah MoU [memorandum of understanding] ini kita semua bukan hanya teman, melainkan business partner untuk 5 tahun ke depan,” ujarnya seperti dikutip melalui laman Kementerian BUMN, Sabtu (29/4/2021).
Komisaris Utama Esco Taufik Hidayat mengatakan bahwa perseroan akan memulai pekerjaan proyek tahap pertama yang direncanakan tahun ini dengan Badak LNG dan kemudian dilanjutkan dengan proyek Pertamina Cilacap RU IV.
Ruang lingkup kerja sama jasa konstruksi yang akan dikerjakan oleh Amarta Karya meliputi fondasi, pekerjaan sipil, pekerjaan struktur baja, pekerjaan mechanical engineering umum, dermaga dan Pelabuhan, serta bangunan kantor dan pabrik.