Bisnis.com, JAKARTA — Ribuan buruh pekerja transportasi yang tergabung dalam Serikat Pekerja Dirgantara, Digital dan Transportasi (SPDT FSPMI) mendesak agar pemerintah menerapkan transportasi publik yang ramah lingkungan.
Ketua SPDT FSPMI Iswan Abdullah mengatakan bahwa pemerintah juga harus menggratiskan masyarakat yang ingin menggunakan transportasi publik. Hal tersebut dapat dilakukan pemerintah dengan cara subsidi menggunakan anggaran APBN dan APBD.
"Ramah juga kepada para pekerja dengan tiga hal yaitu memberi kepastian pekerjaan, pendapat, dan jaminan sosial," tuturnya melalui keterangan resmi, Sabtu (1/5/2021).
Dia mengeklaim ada 50.000 buruh SPDT FSPMI yang hari ini turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah.
Iswan berharap aga pemerintah dapat mengabulkan semua aspirasi buruh SPDT FSPMI tersebut. "Semoga pemerintah mendengar aspirasi kami," katanya.