Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Ingatkan DKI Jakarta Bangun 657.000 Sambungan Rumah

DKI Jakarta telah menyatakan komitmen untuk membangun sekitar 657.000 SR untuk memanfaatkan air bersih dari 2 SPAM.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Bendungan Karian, di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (4/10)./Kementerian Sekretariat Negara
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Bendungan Karian, di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (4/10)./Kementerian Sekretariat Negara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan memberikan peringatan bagi Pemerintah Daerah DKI Jakarta agar memastikan pembangunan sambungan rumah. Sebab, Ibu Kota akan mendapatkan kiriman air bersih dari 2 sistem penyediaan air minum (SPAM).

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Luky Alfirman mencatat DKI Jakarta telah menyatakan komitmen untuk membangun sekitar 657.000 SR untuk memanfaatkan air bersih dari 2 SPAM. Kedua SPAM tersebut adalah SPAM Jatiluhur I dan SPAM Karian Serpong.

"Kami mendorong agar dapat dilakukan nota kesepahaman antara penanggung jawab proyek kerja sama [SPAM] dengan pemerintah daerah dan PJPK dengan PDAM off taker agar menghindari mismatch pembangunan [SPAM] hulu dan hilir," katanya Aula Kementerian PUPR, Kamis (30/4/2021).

Layanan air minum di Ibu Kota akan bertambah 15,15 persen dari total kebutuhan air minum DKI Jakarta. Angka tersebut setara dengan 1,6 juta masyarakat DKI Jakarta yang akan mendapatkan air minum dari SPAM Jatiluhur I.

Di samping itu, DKI Jakarta akan mendapatkan alokasi terbesar dari kapasitas SPAM Karian-Serpong atau sebanyak 3.200 lpd yang disebar pada maksimal 256.000 sambungan rumah (SR). Kapasitas tersebut diproyeksikan dapat melayani 1,2 juta jiwa di Ibu Kota atau menambah kapasitas air pipa sebanyak 12 persen.

Luky berujar pihaknya telah meberikan penjaminan senilai Rp607 miliar melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Adapun, penjaminan tersebut memungkinkan pemenang lelang untuk melakukan peminjaamn dana sekitar Rp2 triliun.

Total investasi yang ditelan oleh SPAM Karian Serpong mencapai Rp2,4 triliun. SPAM Karian Serpong merupakan proyek KPBU unsolicited atau diprakarsai oleh badan usaha, yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Korean Water Resources Corporation, dan LG LF Internastional Corporation.

Ketiga pemrakarsa proyek SPAM Karian-Serpong memengankan lelang proyek tersebut dan membentuk badan usaha pelaksana, yakni PT Karian Water Services. PT Karian Water Services (WS) akan memiliki konsesi SPAM Karian-Serpong selama 33 tahun dengan rincian 3 tahun masa konstruksi dan 30 tahun masa pengoperasian.

Saat ini, KWS dijadwalkan untuk mencari sumber dana untuk memenuhi biaya konstruksi SPAM tersebut hingga Oktober 2021. Adapun, konstruksi SPAM tersebut direncanakan akna berlansung selama 3 tahun sejak November 2021 hingga Oktober 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper