Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut hari ini resmi menyelenggarakan Posko Pengendalian Transportasi Laut Idulfitri 2021 (1442 H).
Posko tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan koordinasi antar petugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan transportasi laut.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo mengatakan penyelenggaraan Transportasi Laut Idulfitri 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini Indonesia memasuki tahun kedua masa pandemi Covid-19.
Hal ini juga sejalan dengan dikeluarkannya Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 No. 13/2021 beserta Addendumnya dan PM No. 13/2021 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri 1442 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
“Tahun ini telah ditetapkan tiga periode pengendalian transportasi yaitu masa menjelang peniadaan mudik yaitu mulai 22 April–5 Mei 2021, masa peniadaan mudik yaitu 6 Mei–17 Mei 2021 dan masa pasca peniadaan mudik yaitu 18 Mei–24 Mei 2021,” katanya dalam siaran pers, Rabu (28/4/2021).
Dia menilai, diperlukan persiapan untuk kelancaran, ketertiban, keamanan dan keselamatan dalam penyelenggaraannya dengan meningkatkan koordinasi secara terpadu dengan instansi terkait dan pemerintah daerah yang diwujudkan dalam posko tersebut. Tidak hanya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang dan awak kapal, posko ini juga menjamin keselamatan dan kesehatan petugas pelabuhan dan posko di seluruh pelabuhan di Indonesia.
Baca Juga
Lebih lanjut dia memerinci, posko pengendalian transportasi laut Idulfitri 1442 H dilaksanakan di 51 pelabuhan pantau dan juga disiagakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
"Saya minta kepada seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut agar mempersiapkan dan melaksanakan Posko Pengendalian Transportasi Laut Idulfitri 1442 H ini dengan rasa tanggung jawab, ikhlas dan sungguh-sungguh. Jangan segan-segan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, baik di pelabuhan, maupun di atas kapal laut selama dalam pelayarannya,” ujarnya.
Kepada para Kepala UPT, Dirjen Agus juga meminta untuk mengoptimalkan potensi personil pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi agar dapat melaksanakan Posko Pengendalian Transportasi Laut Idulfitri 1442 H dengan sebaik mungkin agar tidak ditemukan adanya penumpang yang tetap ingin mudik.