Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Sopir Bus Program BTS Bisa Dapat Gaji 3 Kali UMR

Sopir bus dalam program buy the service atau BTS bisa mendapatkan gaji 2 hingga 3 kali UMR setempat, sehingga dapat membantu mensejahterakan para pengemudi angkutan.
Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan. Bisnis/Nurul Hidayat
Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai kehadiran program Buy The Service (BTS) dapat membantu mensejahterakan para pengemudi angkutan. Bahkan dia menyebut, para pengemudi tersebut bisa memperoleh pendapatan 2-3 kali UMR daerah setempat.

Menurutnya, berdasarkan evaluasi yang dilakukan terhadap penyelenggaraan BTS di lima kota seperti Medan, Palembang, Yogyakarta, Solo, dan Denpasar, diketahui bahwa program tersebut memiliki tujuan yang jelas dan baik bagi para operator.

"Yang jelas kan operator tidak usah mikir lagi mencari-cari uang tambahan, artinya mencari penumpang. Dia sudah ada program bantuan operasional kemudian ada kelebihan 10 persen dari total, kemudian pengemudinya juga diprogramkan agar mereka sejahtera, mendapatkan pendapatan per bulan sekitar 2-3 kali lipat UMR setempat," katanya dalam Webinar BPTJ, Rabu (28/4/2021).

Dia bercerita, di Palembang bahkan sekitar 34 pengemudi mampu mencicil rumah berkat pendapatannya sebagai pengemudi bus BTS.

Meski begitu, dia menyebut pelaksanaan program BTS juga diikuti dengan pengawasan yang ketat kendati di satu sisi para operator dan pengemudi diberi keleluasaan dan kesejahteraan terutama di masa pandemi Covid-19.

"Namun ini cukup ketat pengawasannya sehingga supir ngantuk pun kena denda. Di dalam bus bahkan ada lima kamera yang dipasang untuk mengawasi," ujarnya.

Sebelumnya Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menghadirkan layanan angkutan massal bersubdisi atau Buy The Service (BTS) di Kota Bogor, Jawa Barat pada Juni 2021. Bus gratis ini akan diuji coba hingga akhir tahun.

Kepala BPTJ Polana B Pramesti mengatakan penyediaan tarif Rp0,- akan berlaku selama masa uji coba. Sementara untuk skema pembayaran mulai tahun depan, akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu dari segi manfaat dan tarif yang ideal. Namun, dipastikan tetap akan ada subsidi.

Sebelum hadir di Bogor, layanan BTS telah lebih dulu hadir di sejumlah kota seperti Palembang, Yogyakarta, Medan, Surakarta, hingga Bali. Kehadiran program angkutan jalan ini disambut antusias oleh masyarakat. Hal ini ditandai dengan jumlah perjalanan masyarakat yang diakomodir sudah mencapai atau menembus 1 juta perjalanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper