Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Merakes Onstream, Produksi Gas Nasional Meningkat 368 MMscfd

Catatan penting dari pengembangan Lapangan Merakes adalah kemampuan sinergi untuk meningkatkan keekonomian lapangan.
Ilustrasi: Fasilitas produksi dan penyimpanan terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO) Belanak di South Natuna Sea Block B yang dikelola Medco E&P Natuna (MEPN). Istimewa/SKK Migas.
Ilustrasi: Fasilitas produksi dan penyimpanan terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO) Belanak di South Natuna Sea Block B yang dikelola Medco E&P Natuna (MEPN). Istimewa/SKK Migas.

Bisnis.com, JAKARTA — Proyek pengembangan lapangan Merakes di Wilayah Kerja East Sepinggan telah mengalirkan produksi pertamanya pada Rabu (28/4/2021). Produksi gas nasional diproyeksikan meningkat 368 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan untuk merealisasikan proyek dengan total investasi US$1,3 miliar yang berlokasi di Selat Makassar itu dibutuhkan usaha yang cukup keras karena adanya pandemi Covid-19 yang muncul sejak awal 2020.

“Proyek ini awalnya ditargetkan untuk dapat onstream lebih cepat pada kuartal III/2020, tetapi ternyata harus sedikit bergeser dari rencana onstream yang tertuang pada persetujuan POD [plan of development] ke kuartal I/2021,” kata Dwi seperti dikutip melalui keterangan resminya, Rabu (24/4/2021).

Catatan penting dari pengembangan Lapangan Merakes adalah kemampuan sinergi untuk meningkatkan keekonomian lapangan.

Kedekatan penemuan lapangan Merakes dengan floating production unit (FPU) Jangkrik memungkinkan Eni memaksimalkan sinergi dengan infrastruktur terdekat yang telah ada untuk meningkatkan keekonomian Lapangan Merakes yaitu dengan menggunakan skema pemakaian fasilitas bersama (FSA/facility sharing agreement).

Produksi gas dari lapangan Merakes akan dikumpulkan di manifold bawah laut untuk kemudian dialirkan ke FPU Jangkrik yang terletak sekitar 45 km dari manifold Merakes. Selanjutnya, gas tersebut akan diproses di Jangkrik FPU dan dikirim ke onshore receiving facility (ORF) di Senipah melalui jalur pipa ekspor Jangkrik yang telah ada.

Proyek pengembangan Lapangan Merakes merupakan proyek laut dalam di mana kedalamannya berada sekitar 1.500 meter di bawah permukaan laut.

Proyek ini memiliki lima sumur produksi dengan total kapasitas produksi mencapai 450 MMscfd atau setara 85.000 barel setara minyak per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper