Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Subsidi Gratis Ongkir, Mendag: Target H-10 hingga H-6 Idulfitri

Mendag Muhammad Luthfi sedang mematangkan mekanisme subsidi gratis ongkir yang rencananya diberlakukan H-10 hingga H-6 Idulfitri.
Pekerja mengangkut barang pesanan konsumen di salah satu warehouse, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/11/2019)./ANTARA FOTO-Asprilla Dwi Adha
Pekerja mengangkut barang pesanan konsumen di salah satu warehouse, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/11/2019)./ANTARA FOTO-Asprilla Dwi Adha

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyusun mekanisme pemberian gratis subsidi ongkos kirim (ongkir) yang rencananya bakal dilakukan oleh pemilik platform e-commerce dengan tenggat berlakunya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) H-10 hingga H-6 Idulfitri.

Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi memastikan gratis ongkir tersebut dapat mulai diberikan diberikan pada H-10 sampai H-6.

“Targetnya ya Harbolnasnya, kan H-10 sampai H-6 ya itu. Mekanismenya bagaimana kita lagi cari. Nanti produk lokal,” ujarnya, Senin (26/4/2021).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan pemerintah sudah menyiapkan paket subsidi berupa gratis ongkos kirim dan sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah platform e-commerce.

Menurutnya, dari hasil pembicaraan para platform juga ingin ikut berkontribusi sehingga mereka yang akan langsung menanggung besaran ongkos kirimnya. Program tersebut juga akan disesuaikan dengan industri ritel maupun pengelola pasar atau mal.

"Dan ada usulan dari industri ritel dan pengelola pasar dan mall ini pemerintah sedang mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan industri otomotif dan properti. Nah ini sedang dikaji secara lebih dalam dan waktu singkat akan diumumkan," paparnya.

Alhasil tidak semua platform perdagangan digital atau e-commerce mendapatkan subsidi ongkir saat perayaan harbolnas 2021. Hal ini, karena pentingnya menjaga akuntabilitas dari program subsidi ongkir belanjaan masyarakat saat Harbolnas 2021.

Terlebih, kata dia pada dasarnya, skema ini juga sudah pernah dilakukan oleh para platform e-commerce di mana pada saat-saat tertentu ongkir akan ditanggung sendiri. Oleh karenanya, ini dipastikannya tidak akan menjadi beban bagi penyedia e-commerce.

Sebelumnya, Airlangga menyatakan, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar. Dengan demikian, bagi masyarakat yang berbelanja pada Harbolnas Ramadan 2021 ongkirnya dibayarkan pemerintah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper