Bisnis.com, JAKARTA – Singapore Airlines atau SIA akan memulai penerbangan langsung menuju Bali selama 2 kali dalam sepekan mulai pada 4 Mei 2021.
Manager Public Relations Singapore Airlines Glory Henriette menjelaskan penerbangan ini ditujukan untuk melayani warga negara Indonesia serta orang asing dengan visa dan izin yang berlaku yang perlu melakukan perjalanan ke dan dari Bali. Setelah itu SIA secara bertahap memperluas operasi kami dengan memulihkan layanan ke kota-kota utama serta meningkatkan frekuensi penerbangan di rute-rute lainnya.
Dua menegaskan pembukaan rute ini bukan merupakan bagian dari kerja sama travel bubble. Pembukaan rute penerbangan ini tujuannya untuk mengakomodir Warga Negara Indonesia (WNI) serta Warga Negara Asing (WNA) dengan visa dan izin yang diperbolehkan untuk melakukan perjalanan ke Bali,
“Kami akan melanjutkan penerbangan langsung dua kali seminggu antara Singapura dan Bali pada Selasa dan Jumat efektif 4 Mei 2021,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (26/4/2021).
Dia mengatakan penerbangan tersebut kembali dibuka kembali karena optimistis bahwa laju program vaksinasi global yang terus meningkat, serta rezim pengujian yang kuat, akan menjadi kunci untuk membuka kembali perbatasan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat melakukan perjalanan. Dia pun menekankan bahwa Indonesia adalah pasar yang penting bagi SIA.
“Jadi kami tetap berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi Bali secara bertahap sambil memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan lancar bagi pelanggan kami,” imbuhnya.
Baca Juga
Singapore Airlines (SIA) dan SilkAir terus menyesuaikan layanan dan membangun kembali jaringan mereka untuk memulihkan dampak pandemi Covid-19.
Adapun sebelum Bali SIA telah memulihkan layanan penerbangan dengan rutenya ke Taipei mulai April 2021. Hal itu sebagai upaya untuk membuka konektivitas rutenya secara bertahap. Kapasitas penumpang Grup akan mencapai sekitar 27 persen dari level sebelum Covid-19 pada akhir Juni 2021.
Selain itu, langkah tersebut juga sebagian didorong oleh kebijakan untuk meredakan pembatasan pada penumpang transit dan inbound dengan cara yang aman dan bertahap, membantu mendukung peningkatan permintaan perjalanan. Peluncuran vaksin secara global di banyak negara, termasuk Singapura, memberikan harapan bahwa pandemi akan segera berakhir, dan dampaknya yang melemahkan pada industri penerbangan.
Tercatat, sejauh ini SIA telah terbang ke Asia Tenggara yang meliputi Brunei, Kamboja, Indonesia, Malaysia, orang Filipina, Thailand, Vietnam. Kemudian Asia Utara meliputi China, Hong Kong SAR, Jepang, Korea Selatan,Taiwan, Tiongkok
Asia Barat dan Afrika Bangladesh meliputi Maladewa, Nepal, Afrika Selatan, Srilanka. Uni Emirat Arab. Kemudian Pasifik Barat Daya Australia meliputi Selandia Baru Eropa meliputi Denmark, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Rusia, Spanyol, Swiss, Turki, hingga Inggris, dan Amerika Serikat.