Bisnis.com, JAKARTA – Penyerapan tenaga kerja dari hasil realisasi investasi pada kuartal I/2021 tercatat meningkat sejalan dengan pertumbuhan realisasi investasi pada periode yang sama.
Ketua Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadia mengatakan realisasi investasi pada kuartal I/2021 senilai Rp219,7 triliun atau naik 4,3 persen secara tahunan dan 2,3 persen secara kuartalan.
"Sementara untuk penyerapan tenaga kerja dari realisasi tersebut tercatat meningkat dari 294.780 orang pada kuartal IV/2020 menjadi 311.793 orang," ujarnya dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual pada Senin (26/4/2021).
Peluang ke depan bagi penyerapan tenaga kerja di Tanah Air pun diperkirakan cukup besar. Terutama, di sektor otomotif seiring dengan rencana Hyundai dari Korea Selatan untuk memproduksi mobil listrik yang ditargetkan pada kuartal I/2022.
Saat ini, kata Bahlil, realisasi investasi dari Korea Selatan sudah mencapai Rp13 triliun-Rp14 triliun. Tetapi, dampak pandemi belum hilang dan ekonomi nasional yang masih belum stabil menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.
Korea Selatan sendiri menjadi negara dengan nilai realisasi investasi terbesar ketiga pada kuartal I/2021. Negeri Ginseng mencatatkan realisasi investasi senilai US$900 juta. Di bawah Singapura senilai Rp2,6 miliar dan China US$ 1 miliar.
