Bisnis.com, JAKARTA - Grab Indonesia memperkenalkan tiga inisiatif baru yang dapat mendukung pengurangan emisi karbon sebagai upaya meningkatkan pelestarian lingkungan.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan inisiatif pelestarian lingkungan di bawah kampanye #LangkahHijau tersebut mencakup tiga langkah, langkah menanam pohon (Carbon Offsetting), langkah kurangi emisi (Electric Vehicle), dan langkah daur ulang (Recycle).
"Di Grab, kami percaya bahwa menyadari pengurangan jejak karbon dan dampak lingkungan juga sejalan dengan menciptakan peluang ekonomi bagi komunitas lokal. Kami terus mencari cara untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan inisiatif keberlanjutan lingkungan kami melalui berbagai kemitraan," katanya dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (24/4/2021).
Dia menjelaskan pada program carbon offset terbaru, Grab berkolaborasi dengan Ecomatcher dan Yayasan Bumi Hijau Lestari meluncurkan fitur baru yang akan memungkinkan konsumen untuk melakukan carbon offset dari perjalanannya.
Grab meluncurkan inisiatif Langkah Menanam Pohon yang memungkinkan konsumen untuk melakukan carbon offset di dalam perjalanan Grab mereka dengan harga Rp200 untuk kendaraan beroda dua dan Rp500 untuk kendaraan beroda empat.
"Melalui kemitraan Grab dengan Benihbaik.com dan EcoMatcher, kontribusi ini akan langsung disalurkan untuk penanaman pohon di Jawa Tengah yang dikelola oleh Yayasan Bumi Hijau Lestari," jelasnya.
Dia menambahkan bagi konsumen yang ingin berpartisipasi, dalam bergabung melalui fitur Dana Tanam Pohon (Plant Tree Fund) yang baru di dalam aplikasi Grab, mulai 20 April 2021.
Peluncuran penuh akan berlangsung selama 1 pekan, hingga 27 April 2021, untuk semua konsumen Grab yang menggunakan versi aplikasi terbaru yang tersedia di iOS App Store & Google Playstore.
Langkah kedua lanjutnya adalah memperluas ekosistem kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon, di mana Grab bakal menambah sebanyak 1.500 armada kendaraan listrik sehingga lebih banyak mitra pengemudi dan pengantaran memiliki akses kepada kendaraan listrik di platform tersebut.
"Grab berencana untuk memulai uji coba armada kendaraan GrabBike Electric Protect di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta mulai 22 April 2021," ujar Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi.
Selanjutnya terkait dengan langkah daur ulang (Recycle), Neneng mengaku akan memperluas jangkauan untuk Grab Express Recycle.
Dia menuturkan sejak 2019 Grab telah berkolaborasi erat dengan Danone-Aqua meluncurkan GrabExpress Recycle, di mana pengguna dapat mengirimkan limbah bernilai ekonomis seperti botol minum dan gelas, karton, botol perawatan rumah tangga dan personal care ke mitra Bank Sampah Danone-Aqua.
"Sampah daur ulang ini akan dikelola dan diolah oleh Usaha Daur Ulang (RBU) lokal termasuk Aqua," imbuhnya.
Dia menambahkan saat ini terdapat 48 titik penyerahan bank sampah yang terdiri dari 45 titik di DKI Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, Tangerang dan Bekasi (Jabetabek), dan baru-baru ini bertambah dengan hadirnya tiga titik bank sampah di Kota Bandung.
"Pada 2021, kami akan menambah hingga 50 titik bank sampah di wilayah Jadetabek dan terus memperluas hingga 40 titik pengiriman di Bandung dalam upaya agar daur ulang lebih mudah diakses konsumen," tambah Neneng.
