Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Shrimp Estate di Aceh Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Pembangunan shrimp estate di Aceh Timur tersebut direncanakan dibangun di lahan seluas 5.000 sampai 10.000 hektare.
Kincir angin tambak udang. /Solopos
Kincir angin tambak udang. /Solopos

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menginginkan pembangunan shrimp estate di Aceh selesai pada tahun ini guna mendukung peningkatan kinerja produksi komoditas udang di Tanah Air.

"Mudah-mudahan shrimp estate segera selesai pada 2021 dan dapat menunjang program target 2 juta ton produksi udang nasional sampai tahun 2024," ucap Menteri Trenggono melalui siaran pers, Rabu (21/4/2021).

Menurut dia, saat ini ada dua hal yang penting yang merupakan kontribusi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terhadap pengembangan provinsi di Aceh, yaitu pembangunan shrimp estate di Aceh Timur dan perbaikan infrastruktur pelabuhan perikanan.

Menteri berpendapat bahwa pembangunan shrimp estate selaras langkah KKP yang menjadikan udang sebagai salah satu komoditas unggulan ekspor.

Pembangunan shrimp estate di Aceh Timur tersebut, lanjutnya, direncanakan dibangun di lahan seluas 5.000 sampai 10.000 hektare.

Selain produktivitas udang, dalam kesempatan tersebut Trenggono menerangkan bahwa pelabuhan perikanan di Aceh memiliki potensi yang besar dan memiliki produktivitas yang tinggi setiap tahunnya.

Pelabuhan tersebut di antaranya Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja Lampulo, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Pelabuhan Perikanan (PP) Ujung Serangga, dan PP Labuhan Haji.

"Total produksi pelabuhan mencapai 34.000 ton per tahun, maka dari itu perlu adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah," ujar Trenggono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper