Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan suku bunga acuan atau BI 7-days repo rate (BI7DRR) April pada Selasa (20/4/2021).
Kali ini, BI diperkirakan akan menahan suku bunga acuan, tidak berubah, yaitu 3,5 persen. Level ini masih menjadi yang terendah sepanjang sejarah.
Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana mengatakan suku bunga yang dipertahankan sejak Februari ini dikarenakan masih belum terlihatnya inflasi sebagai faktor yang dapat mengubah sikap akomodatif BI.
“Stabilitas eksternal tetap menjadi pertimbangan utama otoritas moneter saat ini. Oleh karena itu, kami yakin BI akan mempertahankan suku bunga BI7DRR pada level saat ini sepanjang tahun,” katanya kepada Bisnis, Senin (19/4/2021).
Wisnu menjelaskan bahwa dengan berbagai indikator utama yang membaik pada Maret dan prospek pemulihan yang terus berlangsung ke depannya, suku bunga rendah dapat dimanfaatkan bagi yang sudah berani untuk mulai ekspansi kembali.
Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro pun memproyeksikan angka yang sama. Tidak akan ada perubahan seperti dua bulan sebelumnya.
Baca Juga
Berdasarkan analisanya, suku bunga acuan yang sekarang masih tepat untuk menjangkar ekspektasi inflasi ke depan. Selain itu juga menjaga stabilitas nilai tukar di tengah tekanan aliran modal asing keluar atau capital outflows.
“Dampaknya, kondisi sektor finansial masih akan relatif stabil dengan dukungan kebijakan BI,” jelasnya.