Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa indikator kinerja manufaktur Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia sudah melampaui tingkat kenormalan sebelum pandemi Covid-19.
“Dan juga saya tadi mendengar bahwa untuk yang PMI purchasing manager index itu kalau Markit [IHS Markit] sudah berada di angka 53. Kalau di Bank Indonesia sudah di angka 55, padahal sebelum pandemi, pada keadaan normal, angka kita di angka 51. Justru sudah melompat naik di atas kenormalan,” kata Jokowi dalam acara pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/4/2021).
Jokowi juga berharap tren pemulihan industri manufaktur di sektor otomotif bisa terus dijaga. Namun, dia menyatakan hal itu harus dibarengi dengan peningkatan penanganan pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengimbau semua pihak terkait untuk mendukung penerapan pembatasan mobilitas penduduk secara ketat agar lonjakan angka penularan Covid-19 tidak terjadi.
“Banyak negara lain sudah turun, anjlok tingkat Covid-19. Tapi tidak bisa jaga, tidak waspada, tidak hati-hati, kemudian meloncat naik lagi. Ini yang kita jaga,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Presiden, penanganan kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren perbaikan yakni penambahan kasus harian hanya sebesar 4.000-6.000 kasus dari yang sebelumnya mencapai 13.000-15.000 kasus.
Selain itu, persentase kesembuhan nasional juga sudah mencapai 90,5 persen atau jauh di atas rerata dunia.
Adapun, Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2021 diselenggarakan secara hybrid pada 15 – 25 April 2021 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Dalam helatan ini akan ditampilkan produk dari sejumlah merk otomotif kenamaan seperti BMW, DFSK, Honda, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Prestige Motorcars, Renault, Toyota, dan Wuling.