Bisnis.com, JAKARTA – Governer Bank Dunia dan Alternate Governor IMF untuk Indonesia Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan prospek ekonomi global semakin membaik ketika dunia memasuki tahun kedua pandemi Covid-19. Kondisi ini didukung oleh program vaksinasi dan kebijakan yang digulirkan berbagai negara.
“Meskipun demikian, masih terdapat tantangan yaitu ketidakseimbangan pemulihan global. Sejumlah negara diproyeksikan akan dapat tumbuh positif di tahun 2021, sementara negara-negara yang terpukul lebih keras memiliki proyeksi pertumbuhan yang jauh lebih rendah,” katanya pada Pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional-Kelompok Bank Dunia Tahun 2021 (2021 IMF-WBG Spring Meetings) yang dikutip dari keterangan pers, Rabu (14/4/2021).
Untuk menghadapi kondisi tersebut, Sri Mulyani mendorong agar Bank Dunia dan IMF sesuai dengan mandatnya senantiasa bekerjasama dengan berbagai rekan yaitu lembaga internasional dan sektor swasta serta seluruh negara di dunia.
Tujuannya untuk meningkatkan akses terhadap vaksin, mengelola beban pembiayaan, dan menerapkan strategi pemulihan pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, prospek ekonomi global yang positif saat ini diminta agar jadi momentum untuk mendorong pemulihan ekonomi global yang menyeluruh dan berkelanjutan agar mampu mendorong penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan.
Sri menyampaikan perhatian utama pemerintah Indonesia adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Fokus ini perlu ditunjukkan dalam bentuk investasi yang terkoordinasi dalam sistem pemberian layanan publik dalam rangka membangun, melindungi, dan mengoptimalkan sumber daya manusia.
Baca Juga
Keuangan publik pun memainkan peran penting dalam investasi pada sumber daya manusia. Prioritas keuangan publik meliputi program vaksinasi, peningkatan layanan kesehatan yang inklusif dan tangguh dengan memanfaatkan teknologi, pembelajaran dan keterampilan untuk semua khususnya bagi kaum muda dan perempuan, serta perlindungan sosial. Prioritas tersebut selain mendukung pemulihan juga memfasilitasi transformasi ekonomi.