Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IA-CEPA dan UU Cipta Kerja Bawa Dorongan untuk Industri Mamin

Nilai investasi Australia yang masuk ke Indonesia sepanjang 2020 mencapai US$348,5 juta dengan 1.562 proyek. 
Salah satu fasilitas produksi industri makanan. Istimewa/ Kemenperin
Salah satu fasilitas produksi industri makanan. Istimewa/ Kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan menyebutkan kehadiran Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) dan Undang-Undang Cipta Kerja bisa menjadi dorongan untuk industri makanan minuman.

Selain bisa mempermudah berjalannya usaha, dua hal tersebut bisa memperluas akses pasar untuk produk makanan dan minuman yang diproduksi.

Direktur Perundingan Bilateral Kemendag Ni Made Ayu Marthini menyebutkan Indonesia setidaknya memiliki 23 perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan negara atau negara-negara dalam suatu kawasan. Sementara Australia memiliki total 33 perjanjian perdagangan bebas.

“Ini merupakan modal jangka panjang yang perlu kita sentuh. Terlebih di tengah pandemi dan perubahan iklim yang membuat perdagangan antara kedua negara menghadapi situasi yang tidak menentu,” kata Made dalam diskusi daring, Rabu (14/4/2021).

Made juga mengatakan aktivitas industri makanan dan minuman tidak bisa lepas dari logistik dan produksi yang didukung dengan pasokan bahan baku. Ketika situasi bahan baku dari Australia terganggu, Indonesia yang banyak tergantung dari Australia tidak bisa hanya mengandalkan satu sumber pasokan.

Untuk mencegah munculnya hambatan ini, Made mengatakan kedua negara bisa memanfaatkan jalinan kerja sama yang telah hadir sebelum IA-CEPA ditandatangani, seperti Red Meat Initiative, Grain Partnership, dan Food Innovation Center guna memperkuat kolaborasi kedua negara.

“Indonesia dan Australia bisa memperdalam hubungan dengan memulai untuk saling berinvestasi di sektor ini. Sebagaimana diketahui, keduanya memiliki pasar dengan adanya perjanjian perdagangan bebas masing-masing,” lanjutnya.

Investasi di sektor industri makanan dan minuman, lanjut Made, bisa menikmati sejumlah insentif yang ditawarkan lewat UU Cipta Kerja. Di antaranya lewat tax allowance dan investment allowance.

Nilai investasi Australia yang masuk ke Indonesia sepanjang 2020 mencapai US$348,5 juta dengan 1.562 proyek. Tetapi, investasi utama Australia masih berada pada sektor pertambangan, pariwisata, industri permesinan, jasa listrik, gas, dan air. Sementara sektor pertanian atau pangan belum menjadi magnet utama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper