Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Fasilitasi Pengiriman Bantuan Bencana Banjir NTT

Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh Forum Pemuda Mahasiswa Pelajar Semparong (FPMS) melalui Gerakan Peduli Banjir Rob Semparong.
Warga bergotong royong menarik atap rumah yang jatuh di badan jalan akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang NTT, Senin (05/04/2021)./Antararn
Warga bergotong royong menarik atap rumah yang jatuh di badan jalan akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang NTT, Senin (05/04/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lorentius Say Maumere memfasilitasi pengiriman bantuan sosial kemanusiaan untuk korban banjir Rob di Pulau Sukun, Desa Semparong Kabupaten Sika, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala KSOP Lorentius Say Maumere Johanes Ola mengatakan bantuan diangkut menggunakan Kapal Motor (KM) Gandha Nusantara 12 berupa barang, tenaga medis dan tim relawan.

“Kapal berangkat jam 7 pagi tadi dengan waktu tempuh kurang lebih 4 jam dan membawa 15 orang tenaga medis dan 25 orang tim relawan,” katanya dalam siaran pers, Senin (12/4/2021).

Dia menyebut bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh Forum Pemuda Mahasiswa Pelajar Semparong (FPMS) melalui Gerakan Peduli Banjir Rob Semparong.

Proses pengiriman bantuan lanjutnya, juga didampingi oleh petugas dari Kantor KSOP Lorentius Say Maumere. 

“Adapun barang yang dimuat antara lain 5 ton barang sembako berisi kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan korban,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebanyak 315 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir rob di Desa Semparong, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT. Mereka terpaksa dievakuasi ke gedung sekolah seperti SMP Satap Semparong dan SD Semparong akibat banjir rob yang terus melanda sejak Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 15.00 WITA dan masih menggenang hingga sekarang.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung kondisi infrastruktur transportasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur pasca-terjadinya bencana alam badai siklon Seroja, Minggu (11/4/2021).

Dalam kunjungannya, Menhub mengecek langsung sejumlah infrastruktur dan pelayanan yang terganggu akibat banjir yang terjadi di Bandara El Tari di Kupang, Pelabuhan Tenau di Kupang, serta Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Kab. Sumba Timur.

Seperti diketahui, cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja menjadi pemicu bencana alam di sejumlah wilayah NTT pada Senin, 5 April 2021. Sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum dilaporkan rusak, salah satunya sarana dan prasarana di Pelabuhan Baa dan Biu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper