Bisnis.com, CIREBON - Kegiatan kepelabuhan di Pelabuhan Cirebon berjalan cukup normal di masa pandemi Covid-19. Pasalnya komoditas utama yang dibongkar di pelabuhan ini adalah batu bara.
"Di Cirebon itu pelabuhan bongkar. Kemudian, komoditas barang mayoritasnya adalah batu bara sehingga dikaitkan dengan dampak pandemi relatif atau hampir tidak ada efeknya,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon Wismantono kepada tim Jelajah Pelabuhan Indonesia 2021, di Cirebon, Sabtu (10/4/2021).
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa di masa mendatang, pengembangan jenis komoditas masih sangat mungkin dilakukan di Pelabuhan Cirebon, salah satunya kerajinan rotan hingga tekstil.
Bahkan, kata Wismantono, potensi komoditas tersebut bisa menembus pasar ekspor.
“Cirebon ini ada potensi untuk ekspor yaitu kerajinan rotan, ukiran kayu, dan tekstil. Ini potensi yang bisa dikembangkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dikabarkan pula bahwa Pelabuhan Cirebon dan pihak terkait lainnya kini masih terus menggodok pengembangan pelabuhan yakni Heritage Port.
Baca Juga
Namun, dalam waktu dekat yaitu hingga akhir tahun ini pihaknya akan berfokus pada perbaikan fasilitas pelabuhan yang ada.
“Salah satu kendala yang akan kami benahi adalah pendalaman draft mulai masuk sampai kolam pelabuhan. Ini jadi prioritas pelabuhan,” ungkapnya.