Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Menuju dan di Ruas Tol Sidomulyo-Bakauheni Ada yang Rusak

Perjalanan Tim Jelajah agak tersendat karena beberapa ruas jalan di tol yang merupakan bagian dari jalan tol Trans-Sumatra (JTTS) itu mengalami penyempitan sebagai imbas adanya perbaikan jalan di sana.
Ilustrasi: Antrean kendaraan di gerbang tol Bakauheni Selatan, Kalianda, Lampung Jumat (31/5/2019) malam./Bisnis-David Eka Issetiabudi
Ilustrasi: Antrean kendaraan di gerbang tol Bakauheni Selatan, Kalianda, Lampung Jumat (31/5/2019) malam./Bisnis-David Eka Issetiabudi

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG — Setelah menjelajahi Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan awal penjelajahan, Tim Jelajah Pelabuhan 2021 Bisnis Indonesia melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Selasa (6/4/2021) siang.

Secara umum perjalanan dari Pelabuhan Panjang ke pelabuhan penyeberangan Bakauheni berjalan lancar, kecuali harus memperlambat kendaraan saat melintasi sejumlah titik ruas jalan yang mengalami kerusakan.

Tim Jelajah Pelabuhan 2021 Bisnis Indonesia masih merasakan kondisi jalan yang kurang baik saat menuju pintu tol Sidomulyo—Bakauheni juga masih banyak ditemukan kondisi jalan yang kurang baik, bahkan saat berada di jalan tol Sidomulyo—Bakauheni pun banyak ditemukan kerusakan.

Begitu juga arah sebaliknya, yakni Bakauheni—Sidomulyo seperti yang tim lakukan saat perjalanan malam hari sebelumnya saat menuju Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan awal penjelajahan.

Perjalanan Tim Jelajah agak tersendat karena beberapa ruas jalan di tol yang merupakan bagian dari jalan tol Trans-Sumatra (JTTS) itu mengalami penyempitan sebagai imbas adanya perbaikan jalan di sana.

Kerusakan jalan di tol yang belum lama dibangun ini diduga kuat lantaran lalu lintas kendaraan truk yang melebihi tonase.

Pasalnya sejumlah ruas jalan yang rusak itu terletak di lajur kiri yang notabene adalah lajur yang sering digunakan oleh kendaraan besar dengan kecepatan tidak terlalu tinggi.

Sementara itu, pada beberapa titik sebelum memasuki jalan tol tersebut telah dipasang petunjuk larangan, yang menyebutkan bahwa kendaraan melebihi tonase dilarang memasuki tol.

Fakta yang ditemukan juga dirasakan sejumlah pengendara lain, seperti diungkapkan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Yefri Maidison, yang sering melakukan perjalanan ke Jakarta bolak-balik via jalan tersebut.

Di sela-sela wawancara dengan Tim Jelajah Pelabuhan 2021 Bisnis Indonesia, bahkan pihaknya bisa menilai hampir 50 persen jalan tersebut mengalami kerusakan meskipun juga sebagian besar tengah dalam proses perbaikan oleh pihak terkait.

Adapun kegiatan Jelajah Pelabuhan 2021 Bisnis Indonesia didukung oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, PT Pelindo II (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry, PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Pelni (Persero), PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper