Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Paskah, KAI: Penjualan Tiket Naik 43 Persen

KAI melaporkan adanya kenaikan penjualan tiket kereta api jarak jauh pada periode libur Hari Raya Paskah hingga 43 persen dengan memberangkatkan 191.299 pelanggan.
Penumpang antre untuk memasuki area peron di memasuki Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (25/12/2020). PT Kereta Api Indonesia telah menjual 428.000 tiket KA untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 keberangkatan 18 Desember 2020 - 6 Januari 2021. /ANTARA
Penumpang antre untuk memasuki area peron di memasuki Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (25/12/2020). PT Kereta Api Indonesia telah menjual 428.000 tiket KA untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 keberangkatan 18 Desember 2020 - 6 Januari 2021. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengalami lonjakan penjualan tiket KA Jarak Jauh sebesar 43 persen selama libur panjang akhir pekan Hari Raya Paskah pada 1–4 April 2021.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan selama periode tersebut, perseroan telah memberangkatkan sebanyak 191.299 pelanggan KA Jarak Jauh.

"Jumlah tersebut meningkat 43 persen dibandingkan periode yang sama pada pekan lalu yaitu periode 25–28 Maret 2021, yaitu sebanyak 133.798 pelanggan," ujar Joni kepada Bisnis.com, Senin (5/4/2021).

Meski terjadi lonjakan penumpang, dia menegaskan bahwa KAI tetap membatasi jumlah tiket yang dijual yaitu hanya maksimal 70 persen dari jumlah kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Selain itu Joni mengungkapkan bahwa pada periode 1–4 April 2021 tersebut, rute yang menjadi favorit pelanggan adalah rute Jakarta–Yogyakarta PP, Jakarta–Semarang PP, dan Jakarta–Bandung PP.

"KAI menengaskan seluruh pelanggan telah mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah selama berada di stasiun dan dalam perjalanan kereta api," tegasnya.

Sementara itu terkait dengan penjualan tiket selama lebaran, sejauh ini, KAI baru melayani pemesanan tiket KA Jarak Jauh sampai dengan 30 April 2021. Joni mengaku masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah terkait pengaturan moda transportasi kereta api pada masa Lebaran dari Kementerian Perhubungan.

"Untuk keberangkatan Mei, KAI masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah terkait pengaturan moda transportasi kereta api pada masa lebaran dari Kementerian Perhubungan," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper