Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen pada Maret 2021 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto menyampaikan secara tahunan, inflasi pada Maret 2021 tercatat sebesar 1,37 persen (year-on-year/yoy).
“Kalau kita lihat menurut pengeluaran, inflasi diakibatkan oleh makanan, minuman, dan tembakau yang masih memberikan andil inflasi cukup besar,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kami (1/4/2021).
Setianto menjelaskan bahwa dari 90 kota IHK, sebanyak 58 kota mengalami inflasi dan 32 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,07 persen dan inflasi terendah terjadi di Tangerang dan Banjarmasin, masing-masingnya sebesar 0,01 persen.
Sementara, deflasi tertinggi terjadi di Baubau sebesar -0,99 persen dan deflasi terendah terjadi di Palopo sebesar -0,01 persen.
Adapun, inflasi pada Maret 2021 ini tercatat lebih rendah dari tingkat inflasi pada Februari 2021 baik secara bulanan maupun tahunan, yang saat itu inflasi tercatat sebesar 0,10 persen mtm atau 1,38 persen yoy.