Bisnis.com, JAKARTA — PT PP Properti Tbk. (PPRO) membuka show unit apartemen Mazhoji yang berada di kawasan Margonda, Depok, guna memperkenalkan keunggulan dan konsep Jepang yang diusung hunian vertikal tersebut.
Anak perusahaan PT PP Tbk. (PTPP) itu mengeklaim Mazhoji merupakan apartemen pertama dan satu-satunya dengan konsep Jepang di Jalan Margonda Raya, Depok.
Dua unit contoh (show unit)—tipe studio dan dua kamar tidur—hadir menawarkan desain bergaya Jepang yang kompak dan mengutamakan efektivitas serta efisiensi dalam pemanfaatan ruangan.
Septavianto, Project Director Apartemen Mazhoji, mengatakan bahwa unit contoh Mazhoji menampilkan keunikan inovasi dan diferensiasi fitur pada ruangan unit di apartemen.
Para calon investor dan penghuni diharapkan dapat merasakan suasana keunikan desain dan konsep Jepang yang diaplikasikan langsung pada kedua unit contoh tersebut.
“Harapan kami sebagai developer, penghuni Mazhoji dapat tinggal dengan nyaman, sementara para investor dapat memiliki unit dengan permintaan sewa dan nilai sewa yang tinggi,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (26/3/2021).
Berada di atas lahan seluas 4.653 meter persegi, apartemen yang dikembangkan dengan nilai investasi Rp850 miliar ini terdiri atas dua menara, yaitu Tower Ma dan Tower Zhoji. Nama Mazhoji berasal dari bahasa Jepang yang berarti gerbang kehidupan.
Saat ini dipasarkan Tower Zhoji dengan tiga tipe unit yakni tipe studio hingga tipe dua kamar tidur, dengan luas semigross 16,88 m2—47,25 m2.
“Harga yang ditawarkan masih sangat terjangkau, mulai dari Rp300 jutaan hingga Rp1 miliaran. Harga unit telah mengalami kenaikan sekitar 10 persen—20 persen sejak awal dipasarkan,” tuturnya.
Direktur Proyek Apartemen Mazhoji Septavianto (kiri) dan Manajer Pemasaran Liana Marketing meresmikan Marketing Gallery dan show unit apartemen Mazhoji, Jumat, 26 Maret 2021./Istimewa
Progres pembangunan Tower Zhoji saat ini telah menyelesaikan fondasi. Menurut rencana, penutupan atap (topping off) dan serah terima unit akan dilakukan pada kuartal I/2024.
“Sejak di-launching pada Desember 2019, Tower Zhoji sudah terjual lebih dari 50 persen. Pembelinya berusia antara 25 dan 55 tahun, berpenghasilan aktif seperti pegawai swasta atau BUMN, kalangan profesional seperti dokter, dosen, pengacara, hingga entrepreneur.”
Para pembeli ini, kata Septa, umumnya berdomisili di Jakarta, Depok, Bogor, tetapi ada pula yang berasal dari Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Bagi para konsumen, pengembang apartemen Mazhoji menawarkan cara bayar mulai tunai keras, tunai bertahap (installment), dan kredit pemilikan apartemen melalui bank yang telah bekerja sama, seperti Bank BTN, Mandiri, BNI. Konsumen juga dapat mengajukan kredit melalui lembaga keuangan nonbank seperti SFK (Permata Bank Group).
“Tahun ini, kami menargetkan pembangunan struktur akan dimulai pada kuartal IV/2021, sedangkan pemasaran unit apartemen ditargetkan mencapai 75 persen hingga akhir tahun ini,” kata Septa.