Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkap alasan dibalik penunjukkan Dwiyana Slamet Riyadi menggantikan Chandra Dwiputra yang telah menjabat sebagai direktur utama selama tiga tahun.
Corporate Secretary PT KCIC Mirza Soraya menyampaikan pemilihan sosok Dwiyana sebagai direktur utama tak lepas dari pengalamannya di PT Kereta Api Indonesia/ KAI (Persero). Penggantian juga dilakukan tepat dengan dimulainya tahapan pra-operasi kereta Cepat Jakarta–Bandung.
Pasalnya dengan memasuki tahap tersebut, kesiapan operasi dan perbaikan menjadi isu penting sehingga ditunjuklah direktur utama yang memiliki latar belakang di dunia perkeretaapian atau dengan kata lain utusan dari KAI.
“Selaras dengan dimulainya tahapan pra-operasi, operation and maintenance readiness menjadi isu penting sehingga ditunjuk direktur utama yang memiliki latar belakang di dunia perkeretaapian utusan dari KAI. Langkah ini juga dilakukan sejalan dengan berakhirnya tiga tahun masa jabatan direksi lama yang dipimpin Chandra Dwiputra,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (22/3/2021).
Adapun, seiring dengan perkembangan perusahaan dan guna menyambut persiapan operasional Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), pemegang Saham PT KCIC resmi melakukan perubahan susunan Komisaris dan Direksi PT KCIC pada tanggal 16 Maret 2021. Perubahan tersebut diresmikan melalui Surat Sirkuler Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham pada 16 Maret 2021.
Melalui keputusan dalam Surat Sirkuler tersebut, terjadi penambahan Komisaris PT KCIC dari tiga orang menjadi enam orang. Secara lengkap, susunan Komisaris PT KCIC yang baru sesuai dengan Surat Sirkuler adalah Ju Guojiang sebagai Komisaris Utama didampingi lima Komisaris yakni Agung Budi Waskito, Jeffrie N. Korompis, Gao Feng, Heru Wisnu Wibowo dan Yanuar Muhammad Najih.
Baca Juga
Adapun, pada susunan Direksi PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama, didampingi oleh empat Direktur yang terdiri dari Chandra Dwiputra, Zhang Chao, Xiao Songxin dan Allan Tandiono.
Sosok Dwiyana Slamet Riyadi di dunia perkeretaapian bukanlah hal baru. Dia sudah sudah berkecimpung di dunia perkeretaapian Indonesia sejak 1992. Dwiyana memiliki pengalaman di berbagai divisi di PT Kereta Api Indonesia termasuk anak perusahaannya.