Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Holding BUMN Pariwisata, AP I Siapkan Insentif Buat Maskapai

Angkasa Pura I atau AP I akan menyiapkan insentif bagi maskapai dalam bagian rencana strategis Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung.
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I bakal memberikan insentif bagi maskapai yang membuka rute penerbangan di bandara kelolaan sebagai salah satu rencana strategis dari pembentukan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan tengah aktif berkoordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan dan anggota holding dalam mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan sesuai tupoksi yang telah dibagi oleh Kementerian BUMN.

Dalam rencana pembentukan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, API berperan dalam menyediakan infrastruktur melalui pengembangan dan peningkatan kapasitas bandara, peningkatan kualitas pelayanan serta peningkatan operasional.

Peningkatan operasional, kata dia, merujuk kepada safety, security, services, compliance dan health terutama pada pandemi Covid-19 seperti saat ini. Operator bandara pelat merah tersebut akan ikut membantu maskapai nasional memasarkan destinasinya.

“Kami juga memberikan insentif kepada maskapai yang membuka rute penerbangan di bandara yang kami kelola,” ujarnya, Jumat (12/3/2021).

Faik berpendapat pembentukan holding ini memiliki tujuan yang lebih besar terutama dalam menyelamatkan industri pariwisata dan ekosistem pendukungnya yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Terlebih dengan karakteristiknya, Indonesia merupakan salah satu negara yang mengandalkan devisa dari sektor pariwisata.

Selain itu dari sisi geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat memerlukan peran signifikan dari industri aviasi untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi melalui pengembangan konektivitas udara yang lebih efisien dan efektif.

“Kolaborasi pembentukan holding ini sangat penting untuk memajukan pariwisata indonesia, pemerataan logistik sehingga mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masa yang akan datang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper