Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapa ya, Pejabat Pertamina Dicopot Presiden Jokowi? Ini Komentar Ahok

Latar pemecatan itu disebabkan karena pejabat tinggi itu tidak mengikuti regulasi penggunaan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN pada proyek pengadaan pipa Pertamina.
Basuki Tjahaja Purnama. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Basuki Tjahaja Purnama. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA — Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama menanggapi komenter Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo baru saja memecat salah satu pejabat tinggi di jajaran BUMN migas tersebut.

Pria yang akrab disapa Ahok itu engggan mengonfirmasi terkait dengan pencopotan itu. Namun, dia mengatakan bahwa di Pertamina sudah ada regulasi yang mengatur terkait dengan penggunaan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN.

"Sebaiknya nanya ke Pak Luhut," katanya kepada Bisnis, Rabu (10/3/2021).

Sebelumnya, Menko Luhut mengatakan bahwa Presiden Jokowi baru memecat salah satu pejabat tinggi perusahaan migas pelat merah itu.

“Ada pejabat tinggi di Pertamina kemarin itu dipecat Presiden langsung,” ujarnya saat Rapat kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT, Selasa (9/3/2021).

Luhut menuturkan bahwa latar pemecatan itu disebabkan karena pejabat tinggi itu tidak mengikuti regulasi penggunaan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN pada proyek pengadaan pipa Pertamina.

Bikin pipa ini ramai, tadi Pertamina itu ngawurnya minta ampun, padahal sudah bisa dibuat di Indonesia. Bagaimana itu kecintaan kita pada idealisme kita masih kurang,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper