Bisnis.com, JAKARTA - PT Marga Mandalasakti (Astra Tol Tangerang-Merak) melakukan pelebaran Jembatan Ciujung Ciujung yang berada di Kilometer 57 Jalan Tol Tangerang-Merak.
Direktur teknik dan Operasi Astra Tol Tangerang-Merak Rinaldi mengatakan pihaknya telah memulai pekerjaan tersebut sejak 12 Januari 2021. Pelebaran jembatan ini juga merupakan bagian dari proyek penambahan Lajur Ke-3 segmen Cikande sampai Serang Timur tahap pertama yang dimulai dari Kilometer 56+700 sampai Kilometer 57+150.
“Rencananya pelebaran lajur 3 ini akan terus berlanjut hingga Serang Timur, dan nantinya akan berlanjut hingga Cilegon Timur yang ditargetkan akan dilakukan hingga 2034,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (9/3/2021).
Rinaldi menjelaskan teknologi pengeboran yang akan dilaksanakan menggunakan pengeboran dengan diameter 2 meter. Rinaldi menilai teknik tersebut dapat mempercepat waktu pelaksanaan proyek lebih dari 1 bulan dibandingkan pengeboran biasa yang pada umumnya maksimal 1,8 meter.
Selain itu, metode pelebaran jembatan ini akan menggunakan girder baja untuk jembatan jalur arah Jakarta. Sementara itu, pelebaran jembatan arah Merak akan menggunakan girder beton.
Rinaldi berujar penambahan jalur akibat pelebaran jembatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas jalan tol. Pasalnya, ujar Rinaldi, volume lalu lintas (VLL) di Tol Tangerang-Merak terus tumbuh.
Baca Juga
"Meskipun saat ini masih dalam kondisi pandemi, namun ke depan memang traffic semakin tinggi. Jadi, kami berupaya sebelum terjadi kepadatan kita sudah lebarkan terlebih dahulu, supaya masyarakat semakin nyaman," ucapnya.
Rinaldi berharap pelebaran jalur tersebut mampu mendongkrak pengembangan wilayah Banten, khususnya di sekitar tol Tangerang-Merak.
Sebelumnya, Presiden Direktur Astra Tol Tangerang-Merak mengatakan trafik harian di jalan tol Tangerang-Merak per Agustus 2020 telah mencapai 150.000 kendaraan, naik 3%-7% dari kisaran pada tahun lalu sebanyak 140.000 s.d 145.000 kendaraan."Trafik ini akan semakin meningkat seiring arus konektivitas baik yang ada di Banten maupun konektivitas ke dan dari Sumatra," jelasnya.
Jalan tol Tangerang—Merak merupakan satu-satunya jalan tol yang menjadi akses ke Pelabuhan Merak. Adapun sejak Maret 2019, jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer telah beroperasi.
Dipisahkan Selat Sunda, jalan tol berlanjut ke ruas Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung dan Kayu Agung—Jakabaring sehingga lintas Lampung—Palembang bakal terhubung jalan tol sebelum tutup tahun 2019.
Krist menuturkan bahwa perusahaan tengah menambah kapasitas jalan tol Tangerang—Merak guna mengantisipasi kenaikan trafik kendaraan.
Dia menyebutkan bahwa perusahaan sudah memulai pelebaran lajur untuk beberapa segmen. Pengembangan paripurna akan berlanjut hingga Cilegon Timur dan dilakukan secara bertahap.
Pada 2019, Astra Tol Tangerang-Merak telah menambah lajur keempat dari gerbang tol (GT) Bitung hingga GT Baralaja Barat. Sementara itu, per 2020, perseroan menambah lajur ketiga dari GT Balaraja Barat sampai dengan GT Cikande sejauh 12,50 kilometer.
