Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) segera mengenakan tarif Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) seksi 3 (Jantho–Indrapuri–Blang Bintang). Namun, HK akan melakukan pengoperasian fungsional terlebih dahulu selama 24 jam mulai pada Rabu (10/3/2021) pukul 06.00 WIB.
Tarif dikenakan berdasarkan SK Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Sigli–Banda Aceh segmen Jantho–Indrapuri–Blang Bintang tersebut.
Tarif yang akan dikenakan adalah di ruas Jantho–Indrapuri adalah Golongan I Rp19.000, Gol. II Rp28.500, Gol. III Rp28.500, Gol IV Rp38.000, dan Gol V Rp38.000.
Selanjutnya tarif untuk ruas Jantho–Blang Bintang Gol. I Rp35.000, Gol. II Rp52.500, Gol. III Rp52.500, Gol. IV Rp70.500, Gol. V Rp70.500.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan tujuan utama pengoperasian ruas tersebut itu pada Rabu besok merupakan sosialisasi penggunaan uang elektronik (UE) sebagai alat pembayaran resmi di jalan tol.
Setelah 24 jam berakhir, Koentjoro mengatakan pihaknya akan intens melakukan sosialisasi penggunaan UE selama 14 hari. "Secara fisik jalan tol ini telah laik dan memenuhi persyaratan untuk dioperasikan,” ujarnya pada Selasa (9/3/2021).
Baca Juga
Koentjoro mengatakan HK akan efektif mengenakan tarif setelah masa sosialisasi usai. Dengan kata lain, Jalan Tol Sigli–Banda Aceh seksi 3 (Jantho-Indrapuri) efektif bertarif pada Jumat (26/3/2021).
Dia mengemukakan pemangku kepentingan telah melakukan uji laik fungsi (ULF) selama 3 hari pada 16–18 Desember 2020 di Seksi 3 tol Sibanceh. ULF dilakukan dalam rangka membuka jalur tersebut selama momen libur Natan dan Tahun Baru (Nataru) sesuai dengan arahan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Di samping itu, kata Koentjoro, pihaknya telah mendapatkan surat keputusan mengenai Penetapan Pengopeasian dan Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 3.
Dengan kata lain, lanjutnya, Jalan Tol Sigli Banda–Aceh Seksi 3 segera berbayar setelah sosialisasi selesai. Selama ini, Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 3 masih belum diberlakukan tarif karena masa sosialisasi selama 14 hari ke depan.
"Setelah itu kami akan menunggu evaluasi dari Kementerian PUPR mengenai pemberlakuan tarifnya secara resmi. Meski belum dikenakan tarif, pengguna jalan tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik untuk dapat melintas di ruas tol ini dan kami tegaskan kembali bahwa satu kartu hanya dapat digunakan untuk satu kendaraan,” ucapnya.
Jalan Tol Sibanceh menelan investasi Rp12,35 triliun dengan biaya konstruksi Rp8,99 triliun. Rampungnya konstruksi seksi 3 membuat perkembangan konstruksi ruas Sigli–Banda Aceh mencapai 69,04 persen.
Ruas selanjutnya yang dijadwalkan rampung adalah Seksi 5 (Blang Bintang–Kuto Baru) dan Seksi 6 (Kuto Baru–Baitussalam). Kedua seksi tersebut dijadwalkan rampung pada medio 2021 dan akan menambah panjang Jalan Tol Sibanceh yang beroperasi menjadi 12,5 kilometer.