Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virgin Australia Berancang-ancang Layani Penerbangan Internasional

Sebelum pandemi Covid-19, Virgin Australia melayani Nadi di Fiji; Denpasar di Indonesia; serta Auckland, Christchurch, Dunedin, Queenstown dan Wellington di Selandia Baru.
Pramugari Virgin Australia./Istimewa-www.executivetraveller.com
Pramugari Virgin Australia./Istimewa-www.executivetraveller.com

Bisnis.com, JAKARTA — Virgin Australia ingin melebarkan sayapnya dan kembali ke penerbangan internasional ketika pembatasan perjalanan dilonggarkan. Maskapai tersebut telah memetakan tujuan pertama yang akan dilayani.

Selandia Baru berada di urutan teratas—meskipun 'gelembung perjalanan' trans-Tasman telah diperdebatkan dan ditunda beberapa kali, dengan Selandia Baru terus menutup perbatasannya dengan Australia—dengan tujuan di Fiji dan Indonesia, masuk daftar berikutnya

"Kami menantikan kembali penerbangan internasional jarak pendek," kata CEO Virgin Australia Jayne Hrdlicka seperti dikutip www.executivetraveller.com dari NCA NewsWire, Senin (8/3/2021).

“Ini akan menjadi salah satu hal pertama yang kami lakukan. Pesawat itu akan berada di mana saja di mana [Boeing] 737 dapat terbang, termasuk Selandia Baru, Fiji, dan Bali.”

Sebelum pandemi Covid-19, Virgin Australia melayani Nadi di Fiji; Denpasar di Indonesia; serta Auckland, Christchurch, Dunedin, Queenstown dan Wellington di Selandia Baru.

Meskipun Bali dan Nadi menarik bagi pelanggan rekreasi, penerbangan melintasi Tasman juga menjadi sasaran para pelancong bisnis.

Boeing 737 Virgin Australia—yang melayani semua tujuan ini sebelum pembatasan perbatasan Covid-19—menawarkan 8 kursi kelas bisnis, 30 kursi Ekonomi X, dan 138 kursi ekonomi standar.

Untuk Boeing 737, rute seperti Sydney, Melbourne, atau Brisbane ke Denpasar menjadi  jangkauan terbang maksimum jet dengan penumpang dan muatan kargo penuh.

Karena Virgin Australia sekarang menjadi maskapai all-737, terbang lebih jauh saat ini bukanlah pilihan: setidaknya, tanpa memperhitungkan pemberhentian bahan bakar di sepanjang perjalanan, seperti yang dilakukan saingannya Malindo Air dengan penerbangan Boeing 737-nya dari pantai timur Australia ke Kuala Lumpur, yang memutar melalui Bali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper