Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Menyerang, VLL Tol Trans Sumatra Tetap Tumbuh

Saat ini telah ada 6 ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang telah beroperasi.
Gerbang Tol Blang Bintang. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus berupaya menjalankan mandat pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 km. /Hutama Karyann
Gerbang Tol Blang Bintang. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus berupaya menjalankan mandat pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 km. /Hutama Karyann

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) menyatakan volume lalu lintas pada Jalan Tol Trans Sumatra masih tumbuh dengan baik walau terserang pandemi Covid-19.

Saat ini telah ada 6 ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang telah beroperasi. Keenam ruas tersebut adalah Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Bakauheni-Terbanggi Besar, Palembang-Indralaya, Medan-Binjai seksi 2 dan 3, Pekanbaru-Dumai, dan Sigli Banda Aceh seksi 4.

"[Keenam ruas tersebut] mengalami pertumbuhan internal rate of return yang positif. Adapun, total VLL [volume lalu lintas] JTTS pada 2020 mengalami pertumbuhan hingga 31,58 persen dibandingkan VLL 2019," kata Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan kepada Bisnis, Senin (2/3/2021).

Fauzan menyatakan dampak pandemi Covid-19 masih berlanjut pada awal 2021. Tetapi, Fauzan optimistis VLL JTTS akan terus tumbuh sepanjang 2021.

Pasalnya, ujar Fauzan, ada 2 ruas baru yang beroperasi pada akhir 2020, yakni ruas Pekanbaru-Dumai dan Sigli-anda Aceh seksi 4.

Sebelumnya, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan pihaknya sedang mengikuti beberapa tender konstruksi jalan tol di luar konstruksi JTTS pada 2021. Menurutnya, sebagian tender tersebut menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Budi mencatat anggaran pembangunan infrastruktur sepanjang 2021 melonjak 48,39 persen menjadi sekitar Rp417 triliun. Adapun, lonjakan anggaran tersebut ditujukan untuk mengejar penyelesaian proyek-proyek konstruksi yang urung rampung pada 2020.

"Kami menargetkan perolehan nilai kontrak baru senilai Rp20 triliun-Rp21 triliun pada tahun ini. Kami juga mengestimasi pertumbuhan bisnis konstruksi Hutama Karya pada 2021, khususnya pada pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatra," katanya.

Salah satu ruas tol yang akan digarap Hutama Karya pada 2021 adalah Sigli-Banda Aceh (74 kilometer) dengan proses konstruksi saat ini telah mencapai 63 persen. Adapun perseroan menargetkan akan menyelesaikan tiga seksi dari Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, yakni seksi 2 Seulimum-Jantho (6,3 kilometer), seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro (7,7 kilometer), dan seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam (4,8 kilometer).

Secara total, Hutama Karya akan menambah panjang ruas tol Sigli-Banda Aceh yang saat ini sekitar 49,84 kilometer menjadi sekitar 68,64 kilometer. Artinya, target konstruksi jalan tol Sigli-Banda Aceh pada akhir 2021 adalah 92,76 persen.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat konstruksi tol Sigli-Banda Aceh dibagi menjadi 6 seksi dengan nilai investasi mencapai Rp12,35 triliun dan biaya konstruksi sekitar Rp8,99 triliun.

Selain itu, perseroan menargetkan dapat menyelesaikan konstruksi ruas tol Pekanbaru-Bangkiang (65 kilometer) pada tahun ini. BPJT mendata progres konstruksi ruas tol tersebut telah mencapai 50,45 persen pada awal Februari 2021.

Terakhir, Hutama Karya juga menargetkan untuk menyelesaikan konstruksi ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 Kilometer) pada tahun ini. Sejauh ini, progres konstruksi ruas tol tersebut telah mencapai sekitar 79,4 persen.

Seperti diketahui, konstruksi ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung merupakan bagian dari konstruksi Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu yang mencapai 95,8 Kilometer. Adapun, total investasi jalan tol tol tersebut mencapai Rp37,61 triliun dengan biaya konstruksi sekitar Rp24,82 triliun.

BPJT menyatakan progres konstruksi JTTS telah mencapai 21,86 persen. Dengan kata lain, panjang JTTS yang sudah bisa dilalui kendaraan mencapai 653 kilometer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper