Bisnis.com, PEKANBARU - PT Chevron Pacific Indonesia mengklaim telah berhasil membersihkan 99 persen tumpahan minyak mentah di Pelabuhan PT CPI dermaga #4 di Dumai.
Sonitha Poernomo, Manager Corporate Communications PT CPI, menjelaskan tumpahan minyak mentah ini disebabkan oleh kebocoran pipa di pelabuhan tersebut pada Sabtu 27 Februari 2021.
“Pada saat kejadian, pipa dan pelabuhan dermaga #4 tidak sedang digunakan," ujarnya dalam siaran pers Senin (1/3/2021).
Menurutnya, PT CPI segera memperbaiki pipa yang bocor dan memasang oil boom untuk mencegah penyebaran dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengisolasi dan mengumpulkan tumpahan.
Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Perwakilan SKKMigas Sumbagut Haryanto Syafri mengatakan berdasarkan pantauan terdapat tumpahan minyak sekitar 8,4 barel akibat kebocoran pipa.
"SKK Migas telah dihubungi sejak hari Sabtu lalu dan PT CPI dengan cepat tanggap melaksanakan prosedur keselamatan yang mementingkan perlindungan terhadap masyarakat dan lingkungan," ujarnya.
Baca Juga
PT CPI juga telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak pemerintah terkait, salah satunya Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang hari ini hadir langsung untuk meninjau lokasi dan mengevaluasi.
PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas.