Bisnis.com, PALU — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengusulkan tiga proyek besar prioritas tahun 2022 kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
"Yaitu pengelolaan terpadu usaha mikro kecil dan menengah, pemulihan pascabencana, dan pendidikan dan pelatihan vokasi untuk Industri 4.0," kata Gubernur Sulteng melalui Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Mulyono saat mengikuti Rapat Koordinasi Gubernur se-Sulawesi dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa (23/2/2021).
Rakor itu membahas penyusunan rencana kerja pemerintah tahun 2022 yang diadakan Kementerian PPN/Bappenas secara virtual.
Gubernur menyampaikan usulan proyek baru dalam mendukung proyek besar prioritas Sulteng tahun 2022 tersebut, di antaranya penyusunan studi dan perencanaan pembangunan jalan tol Tambu—Kasimbar yang terletak di Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong (Parimo).
Jalan tol itu dilengkapi dengan pembangunan pelabuhan kapal feri dan politeknik perikanan di Desa Tambu, Donggala yang dapat melayani arus barang dari perairan Halmahera Barat melalui Teluk Tomini menuju Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parimo dan Tambu lalu ke Ibu Kota Negara (IKN) yang baru melalui pelabuhan feri. Waktu tempuh pelabuhan feri di Tambu ke IKN baru mencapai 8 jam.
Juga penyusunan studi dan perencanaan pembangunan jembatan Halimun yakni jembatan yang terpadu dengan sumber energi listrik arus laut Selat Kalumbatan yang menghubungkan antara Sambiut Kabupaten Banggai Kepulauan dan Lokotoy Kabupaten Banggai Laut (Balut).
Pelabuhan Banggai dapat menjadi pelabuhan penghubung menuju Kabupaten Kepulauan Sula dan Taliabu di Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara serta Bandara Baru Banggai Kabupaten Balut.
Selain itu pembangunan jalan nasional Baturube, Kabupaten Morowali Utara ke Kolonodale melalui jantung Sulawesi yang dapat melayani poros Morowali Utara dan Morowali menuju Sultra, terpadu dengan jalan Provinsi Poros Kolonodale -Tayawa Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) dan Poso.