Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turbin Gas Milik GE Resmi Beroperasi di Malaysia, Indonesia Kapan?

Teknologi turbin gas yang telah beroperasi tersebut digunakan di pembangkit listrik Track 4A Southern Power Generation berkapasitas 1.440 megawatt (MW) di Pasir Gudang, Johor, Malaysia.
Pembangkit Listrik Track 4A Southern Power Generation pada malam hari./Istimewa-GE
Pembangkit Listrik Track 4A Southern Power Generation pada malam hari./Istimewa-GE

Bisnis.com, JAKARTA — Pembangkit listrik tenaga gas siklus gabungan 9HA.02 pertama milik GE resmi beroperasi secara komersial.

Teknologi turbin gas yang telah beroperasi tersebut digunakan di pembangkit listrik Track 4A Southern Power Generation berkapasitas 1.440 megawatt (MW) di Pasir Gudang, Johor, Malaysia.

Christophe DuFaut, Projects Director Asia GE, mengatakan turbin gas 9HA.02 merupakan gas turbin paling efisien di dunia dan mampu membantu untuk mengakselerasi dekarbonisasi di pembangkit listrik. Adapun, teknologi gas turbin tersebut juga akan segera beroperasi di sejumlah proyek pembangkit listrik di Indonesia.

"Ada dua proyek di Indonesia yang menggunakan teknologi 9HA.02, yakni di PLTGU Jawa 1 dan PLTGU Tambak Lorok. Tentu saja GE akan terus melakukan ekspansi teknologi ini di Indonesia dan melihat peluang yang ada," ujarnya dalam acara Peluncuran Pembangkit Listrik Track 4A secara virtual, Rabu (24/2/2021).

GE menyediakan pembangkit listrik siklus gabungan kelas H dengan sistem turnkey untuk mendukung penuh siklus hidup pembangkit listrik, termasuk peralatan pembangkit listrik, solusi digital, serta berbagai perjanjian layanan.

Teknologi turbin gas HA GE di Track 4A akan menghasilkan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan daya sekitar 3 juta rumah di Malaysia. Pembangkit listrik ini berhasil dibangun dengan mitra engineering, procurement, and construction dari Taiwan, CTCI Corporation, dan terdiri atas dua blok pembangkit yang masing-masing dilengkapi dengan turbin gas yang sangat efisien, turbin uap, generator, serta heat recovery steam generator (HRSG) dari GE.

Selain itu, berdasarkan ketentuan dalam perjanjian yang berlaku selama 21 tahun, GE akan memberi layanan dan solusi digital untuk meningkatkan visibilitas aset, keandalan, dan ketersediaan pembangkit listrik Track 4A.

“Kami memiliki hubungan jangka panjang dengan GE dan kami percaya teknologi HA ini akan membantu kami memenuhi permintaan daya yang terus meningkat, serta turut berkontribusi pada kebutuhan keamanan energi jangka panjang di Malaysia”, ujar Direktur Southern Power Generation Sdn Bhd (SPG) Datuk Nor Azman Mufti.

“Kami bangga melihat upaya GE beradaptasi dengan penuh kerja keras dan efisiensi guna mencapai operasi komersial pertama mereka untuk turbin gas 9HA.02, terlepas dari pandemi Covid-19, tanpa mengesampingkan kesehatan dan keselamatan," katanya.

GE akan menyediakan spektrum lengkap untuk solusi digital dan layanan perbaikan pembangkit listrik, beberapa inspeksi utama turbin gas 9HA.02, dilengkapi dengan layanan konsultasi teknis. Secara keseluruhan, kinerja pembangkit listrik akan dipantau dan ditingkatkan dengan perangkat lunak Predix Asset Performance Management oleh GE Digital untuk membantu peningkatan visibilitas aset, keandalan, ketersediaan sekaligus mengurangi biaya operasi dan pemeliharaan.

Selain itu, data yang dikumpulkan dari sensor di seluruh fasilitas akan dipantau dan dianalisis 24 jam dalam seminggu di Monitoring dan Diagnostics (M&D) Center di Kuala Lumpur.

Turbin gas HA karya GE diklaim merupakan turbin gas terbesar dan paling efisien di dunia dengan lebih dari 100 unit yang dipesan oleh lebih dari 48 pelanggan di 20 negara.

Armada kelas H generasi kedua GE telah mengumpulkan lebih dari 850.000 (per Januari 2021) jam operasional komersial. Untuk mengurangi emisi karbon menggunakan tenaga gas, turbin gas kelas H GE saat ini memiliki kemampuan untuk membakar hingga 50 persen volume hidrogen saat dicampur dengan gas alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper