Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Susi Pudjiastuti Bagikan Berita Soal Utang, Stafsus Sri Mulyani Bereaksi

Artikel media yang dibagikan Susi ini mewartakan terkait dengan jumlah utang Indonesia yang meningkat mulai awal kepemimpinan Presiden Jokowi.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membagikan sebuah laman artikel berita soal utang luar negeri Indonesia yang tembus Rp 5.803 triliun di Twitter, Selasa (16/2/2021).

Cuitan Susi tersebut mendapat komentar langsung dari salah satu Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo.

"Bu @susipudjiastuti ysh [yang saya hormati], ijin meluruskan utk pemahaman publik saja. Total ULN Rp 5. 803 T ini utang pemerintah dan swasta. ULN Pemerintah sendiri Rp 2.907 T. Kenapa oleh @kompascom semua diframing ke Jokowi? Ini yg saya maksud, bahwa pelu dicermati kl retweet tanpa cerita," ungkap Yustinus melalui akun Twitter-nya.

Artikel media yang dibagikan Susi ini mewartakan terkait dengan jumlah utang Indonesia yang meningkat mulai awal kepemimpinan Presiden Jokowi. Di dalam berita tersebut dimuat kembali janji kampanye Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014, dimana dia mengatakan tidak akan menambah beban utang negara dari luar negeri.

"Utang pemerintah tak perlu lagi ditambah, asalkan pengelolaan APBN bisa dilakukan dengan efisien," tulis media tersebut, Selasa (16/2/2021).

Yustinus membalas bahwa ucapan Tim Kampanye 2014 bersyarat dan ada penjelasannya. Dia menambahkan Susi seharusnya membantu menjelaskan karena pernah menjadi bagian dari pemerintah Jokowi-JK yang berutang untuk pembiayaan.

"Bu @susipudjiastuti, itu kan ucapan tim kampanye 2014, tentu conditional, ada penjelasannya. Ibu kan bagian pemerintahan Jokowi-JK yang berutang utk pembiayaan, trmsk membiayai program Kementerian @kkpgoid. Bantu jelasin dong," ujarnya di Twitter.

Kepada Prastowo, Susi membalas: "Pak Prastowo, artikel kompas diatas justru positif .. dan menurut saya cukup jelas dan baik. Tidak perlu lagi saya mengomentari. Tapi ada kawan2 yg brp hr ini memang antipati sm saya gara2 cuitan unfollow hatr speech .. semua shared saya sudah dianggap negatif."

Prastowo juga membalas salah satu netijen yang mengatakan jika Susi buta masalah moneter. Menurutnya, Susi merupakan pengusaha yang malang melintang cukup lama dan sukses. "Menurut saya karena beliau positive thinking dan tdk aware saja."

Sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus memang rajin menjawab cuitan berbagai tokoh terkait dengan utang. Sebelumnya, dia pernah menjawab cuitan Kwik Kian Gie.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper