Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Sampaikan 8 Hal kepada Dubes Jepang dari Patimban hingga KA Cepat

Pertemuan Menhub Budi Karya ini merupakan momen perkenalan dengan Kanasugi Kenji, yang baru menjabat pada 4 Februari 2020 menggantikan Dubes Jepang sebelumnya Ishi Mafumi.
Pekerja melakukan bongkar muat sejumlah kendaraan bermotor ke dalam kapal MV Ostina saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan operasional Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020). /ANTARA
Pekerja melakukan bongkar muat sejumlah kendaraan bermotor ke dalam kapal MV Ostina saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan operasional Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengadakan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji membahas peluang kerja sama transportasi di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021.

Pertemuan ini merupakan momen perkenalan dengan Kanasugi Kenji, yang baru menjabat pada 4 Februari 2020 menggantikan Dubes sebelumnya Ishi Mafumi.

Pertemuan tersebut membahas sejumlah progres transportasi di Indonesia, seperti pembangunan Pelabuhan Patimban, pembangunan MRT Jakarta Fase 2, dan rencana pembangunan kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya.

"Saya berharap Pemerintah Jepang dapat memberikan dukungan dan kerjasama lebih lanjutnya terkait program capacity building bagi sumber daya manusia atau operator di Pelabuhan Patimban,” kata Menhub melalui keterangan tertulisnya.

Budi menyampaikan delapan hal utama kepada Kanasugi Kenji. Pertama, terkait peluang kerjasama melalui skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pada sejumlah proyek infrastruktur transportasi di Indonesia.

Kedua, dukungan Kemenhub terhadap keterlibatan perusahaan Jepang untuk menjadi bagian dari konsorsium Badan Usaha Pelabuhan (BUP) proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk penyediaan suprastruktur dan sebagai operator di Pelabuhan Patimban.

Ketiga, menyampaikan peluang kerja sama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Keempat, menyampaikan penyelesaian untuk perkembangan pembangunan MRT Jakarta Fase 2 pada tahun 2025 (Segmen 1 : Bundaran HI - Harmoni) dan tahun 2027 (Segmen 2 : Harmoni – Kota).

Kelima, menyampaikan tentang rencana pembangunan kereta api semi-cepat Jakarta-Surabaya, di mana saat ini, Kemenhub RI telah melakukan koordinasi dengan JICA dengan melakukan kegiatan Preparatory Survey for Java Northern Line Upgrading Project.

Keenam, menyambut baik keinginan pemerintah Jepang untuk turut berpartisipasi dalam rencana pengembangan Proving Ground Bekasi. Menhub mempersilahkan perusahaan dari Jepang turut berpartisipasi dalam proses lelang pengembangan Proving Ground Bekasi secara terbuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ketujuh, Menhub mengundang Duta Besar dalam program “Ambassadorial Lecture”, dan undangan diskusi Bersama mengenai isu logistik.

"Terakhir, kami menyatakan dukungan terhadap negosiasi Travel Corridor Arrangement (TCA) dengan Jepang untuk membuka perjalanan terbatas antara Indonesia dan Jepang sehingga dapat memulihkan konektivitas antara kedua negara," kata Budi Karya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper