Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Pertashop kini bisa didanai menggunakan akses kredit usaha rakyat.
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, Gede Edy Prasetya menjelaskan kemitraan tersebut bertujuan untuk mengoptimalisasikan penyaluran KUR tahun 2021. Dia menyambut baik kesempatan inovasi kerja sama akses KUR untuk program Pertashop.
"Dalam sosialisasi ini, diharapkan kita bisa menemukan cara dan pola terbaik mendorong penyaluran KUR untuk implementasi Program Pertashop, sehingga tujuan besar penyaluran KUR dan Pertashop bisa dicapai bersama,," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan saat ini Pertashop sudah beroperasi sebanyak 1.112 unit yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, dan untuk 2021, ditargetkan sebanyak 10.000 Pertashop baru dapat beroperasi.
Untuk pola kerjasama Pertashop terdapat tiga tipe yang ditawarkan, Gold, Platinum, dan Diamond, perbedaan besaran lahan akan berpengaruh terhadap layanan bisnis nonfuel retail (NFR) yang dapat beroperasi.
“Pertashop adalah salah satu implementasi Program One Village One Outlet (OVOO) yang bertujuan untuk mempermudah aksesibilitas energi bagi masyarakat dengan kualitas dan harga yang sama,” ungkapnya.