Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cari Dana Segar Rp28 Triliun di Bursa AS, Grab Gandeng JPMorgan dan Morgan Stanley

Grab ingin mengumpulkan setidaknya US$2 miliar atau Rp28 triliun dari initial public offering/IPO yang akan dilakukan paling cepat paruh kedua tahun ini.
Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS/Andrew Kelly
Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS/Andrew Kelly

Bisnis.com, JAKARTA - Grab Holdings Inc. memilih Morgan Stanley dan JPMorgan Chase & Co. sebagai pengawal rencana penawaran umum perdana di bursa Amerika Serikat.

Seperti diketahui sebelumnya, Grab ingin mengumpulkan setidaknya US$2 miliar atau Rp28 triliun dari initial public offering/IPO yang akan dilakukan paling cepat paruh kedua tahun ini.

Terkait dengan penunjukan ini, perwakilan Grab, Morgan Stanley dan JPMorgan menolak berkomentar.

Adapun, pertimbangan IPO Grab datang setelah pembicaraan untuk merger dengan saingannya, Gojek, terhenti. Sebagai gantinya, Gojek kini sedang dalam diskusi lanjutan untuk bergabung dengan pionir dagang-el lokal, Tokopedia, untuk menjadi pemain regional yang kuat dalam layanan online dan kemudian akan berusaha untuk go public.

Ikatan Gojek dan Tokopedia dapat menciptakan kekuatan besar di Asia Tenggara dengan valuasi sekitar US$18 miliar dan bisnis yang mencakup pemesanan kendaraan dan pembayaran untuk belanja online serta pengiriman bahan makanan.

Hal itu bisa mengancam upaya Grab sendiri untuk berekspansi ke seluruh wilayah, terutama di pasar terbesar di Indonesia. Perusahaan yang berbasis di Singapura yang didukung oleh SoftBank Group Corp. itu meningkatkan pendapatan bersih 70 persen pada 2020 setelah bangkit kembali dari kemerosotan akibat Covid-19.

Startup yang sebelumnya bernilai lebih dari US$14 miliar itu kini tertarik untuk melebarkan sayap ke keuangan online dan pengiriman makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper