Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang tahun lalu realisasi investasi di sektor properti yang mencakup perumahan, kawasan industri, dan perkantoran mencapai Rp76,4 triliun, naik 7,45 persen dibandingkan dengan 2019.
Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) bidang Hubungan luar Negeri Rusmin Lawin optimistis sektor properti perumahan dan kawasan industri tahun ini tetap tumbuh.
Hal itu disebabkan masyarakat dan pengusaha sudah mulai melakukan aktivitas yang normal dengan standar operasional prosedur (SOP) new normal.
"Kami sudah mendorong vaksinasi mandiri, karena kalau yang dapat vaksin banyak, pemulihan ekonomi cepat terasa. Jadi, kami optimis pertumbuhan properti perumahan dan kawasan industri tetap tumbuh. Kami tetap bergerak di new normal ini," ujarnya kepada Bisnis pada Senin (25/1/2021).
Rusmin Lawin mengemukakan bahwa adanya vaksin Covid-19 juga menjadi harapan bagi para investor termasuk di bidang properti.
Dia menuturkan tantangan properti ke depan lebih pada iklim investasi yang telah dicoba diatasi oleh UU Cipta Kerja. Lalu juga birokrasi kepastian hukum, keleluasaan investasi, kecepatan pelayanan, dan transparansi.
Baca Juga
Rusmin meyakini apabila hal tersebut dapat dipenuhi dengan baik, iklim usaha akan meningkat. "Iklim usaha meningkat, investasi banyak yang datang, maka ekonomi akan membaik," paparnya.
Sebelumnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan sepanjang 2020 realisasi investasi di sektor properti yang mencakup perumahan, kawasan industri, dan perkantoran mencapai Rp76,4 triliun, meningkat dibandingkan dengan 2019.