Bisnis.com, JAKARTA – Dalam 2 bulan, Kota Podomoro Tenjo berhasil menjual 1.300 unit rumah, demikian pernyataan Assistant Vice President Kota Podomoro Zaldy Wihardja.
Dia mengatakan pandemi Covid-19 memang masih melanda, namun ekonomi Indonesia terbilang kuat.
"Dilihat dari penjualan Podomoro Tenjo tahun lalu, ekonomi Indonesia masih kuat. Podomoro Tenjo berhasil menjual 1.300 unit dalam waktu singkat. Launching-nya pada November dan Desember," ujarnya pada Kamis (21/1/2021).
Sekitar 45 persen pembeli Kota Podomoro Tenjo, yang berada di Bogor, Jawa Barat, menurutnya, merupakan milenial berumur 25 tahun hingga 40 tahun.
Hal itu menunjukkan bahwa milenial menyadari pentingnya berinvestasi di sektor properti. Harga rumah yang ditawarkan di Kota Podomoro Tenjo ini beragam mulai dari Rp200 juta.
"Instrumen properti sebagai investasi masih sangat diminati oleh masyarakat Indonesia khususnya Jakarta," kata Zaldy.
Kota Podomoro Tenjo merupakan kota satelit baru yang dekat dengan Serpong sehingga menjadi The Next Serpong dengan luas 650 hektare yang nantinya dilengkapi berbagai macam sarana dan preasaran serta kemudahan aksesibilitasnya.
Dia menjelaskan bahwa Kota Podomoro Tenjo ini memiliki proyek TOD (transit oriented development) yang berada di Stasiun Tigaraksa. TOD ini dilengkapi dengan area komersial. Selain itu, terdapat akses jalan tol Serpong–Balaraja," ucapnya.
Dengan adanya berbagai macam infrastruktur dan aksesibilitas ini, Zaldy meyakini investasi properti di Kota Podomoro Tenjo akan naik.