Bisnis.com, BENGKULU — Pemerintah Provinsi Bengkulu memulai tahapan pembebasan lahan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatra Selatan Seksi 2 ruas Taba Penanjung—Kepahiang sepanjang 28 kilometer.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa pembebasan lahan saat ini memasuki tahap identifikasi warga yang terkena dampak pembangunan jalan tol.
"Saat ini kami akan memulai tahap identifikasi masyarakat yang terkena dampak untuk pembebasan lahan. Karena ini penunjukan langsung, insyaallah berjalan lancar karena berbeda dengan lelang," kata Rohidin, Rabu (20/1/2021).
Menurutnya, pembebasan lahan jalan tol seksi 2 ini harus segera dikerjakan mengingat pembangunan jalan tol seksi 1 ruas Betungan—Taba Penanjung sepanjang 17,6 kilometer diperkirakan selesai pada Mei mendatang.
Sementara itu, Koordinator Legal dan Humas PT Hutama Karya Infrastruktur Chandra Irawan mengatakan bahwa saat ini progres pengerjaan fisik jalan tol seksi 1 sudah mencapai 70 persen.
Pengerjaan fisik yang telah rampung tersebut meliputi perkerasan jalan menggunakan rigid pavement dan pengerjaan enam jembatan yang telah selesai dari 29 jembatan yang direncanakan.
Baca Juga
"Kami yang full tersambung sudah 6,4 kilometer, terus putus crossing jalan nasional. Yang benar-benar sudah tersambung itu dari Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, ke Desa Jumat, Kabupaten Bengkulu Tengah. Sedangkan sisanya beberapa sudah ada yang dilakukan perkerasan."
Chandra menyebut bahwa pengerjaan jalan tol yang menghubungkan Kota Bengkulu—Kota Lubuk Linggau, Sumsel ini seksi 1 ditargetkan selesai sebelum perayaan Idulfitri atau sekitar Mei mendatang.
Pengerjaan tol Bengkulu—Sumsel ini terbagi menjadi tiga seksi yaitu seksi 1 Kota Bengkulu—Taba Penanjung sepanjang 17,6 kilometer, seksi 2 Taba Penanjung—Kepahiang sepanjang 28 kilometer, dan seksi 3 Kepahiang—Lubuk Linggau sepanjang 54 kilometer.
Secara keseluruhan, jalan tol Bengkulu—Sumsel ini dibangun sepanjang 96 kilometer dan merupakan koridor pendukung jalan tol trans-Sumatra mulai dari Palembang hingga Bengkulu sepanjang 330 kilometer.