Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan program kartu prakerja akan dilanjut lagi pada 2021. Anggaran yang disiapkan tidak berubah dari sebelumnya.
Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KP-PEN) Raden Pardede mengatakan bahwa dana dan waktu pelaksanaan untuk program prakerja sudah disetujui.
“Minimal semester pertama ini sudah akan jalan lagi dengan anggaran Rp10 triliun,” katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (14/1/2021).
Raden menjelaskan bahwa skema program tidak akan berbeda dengan yang sebelumnya. Pemerintah akan memberikan pelatihan plus bantuan dana tunai.
Pemerintah menilai selama pandemi belum beres, maka program bantuan sosial akan tetap ada. Oleh karena itu, uang tunai masih diperlukan masyarakat.
Jika Covid-19 bisa ditangani, bantuan tersebut tidak akan diperlukan lagi. Program bakal kembali seperti rencana awal, yaitu hanya pelatihan.
Baca Juga
“Jadi memang ada kombinasi pelatihan tapi juga ada bantuan sosial. Masih begitu untuk semester pertama. Nanti kita lihat dengan semester kedua. Karena kita harus beradaptasi lagi,” jelas Raden.
Pada 2020, program kartu prakerja diberikan kepada sebanyak 5,59 juta peserta atau penerima manfaat. Total anggaran yang disediakan sekitar Rp20 triliun.
Program kartu prakerja di tahun 2020 berakhir di gelombang 11 dengan total pendaftar mencapai 43 juta orang.