Bisnis.com, JAKARTA - PT. Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan 1 juta pengunjung di pameran perumahan virtual (virtual expo) 2021.
Pameran tersebut diselenggarakan untuk mendongkrak kinerja penyaluran kredit perseroan, di samping untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah, Virtual Expo yang diselenggarakan dari tanggal 14 Desember 2020 sampai 14 Januari 2021 ini dapat diakses melalui situs hutkprexpo.btnproperti.co.id.
Dalam hal ini, Bank BTN memberikan hunian yang disesuaikan oleh selera pasar hunian dari yang paling terjangkau hingga banjir promo dan cocok terutama bagi para generasi milenial untuk berinvestasi.
Di virtual expo 2021 ini juga Bank BTN menjelaskan bagi para calon pembeli hunian dimana adanya bunga KPR 4,44% selama setahun, serta bebas biaya-biaya seperti biaya administrasi, appraisal, provisi, dan juga tambahan top up tabungan senilai Rp. 144,000.- hingga Rp. 440,000.- tergantung besaran plafon yang diterima.
Dalam pameran yang digelar sebagai salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 KPR Bank BTN tersebut, Bank BTN menggandeng 75 pengembang di Jabodetabek. Dengan dukungan pengembang tersebut, ada lebih dari 150 proyek perumahan yang bisa ditinjau dan dibeli masyarakat secara virtual melalui portal hutkprexpo.btnproperti.co.id.
Vice President Non-Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Suryanti Agustinar mengatakan, di tengah tekanan pandemi, sektor perumahan mengalami pertumbuhan. Sebagai Bank pemerintah kami harus pandai membuat langkah-langkah agar ekonomi perbankan tetap tumbuh. Kami pun bekerjasama dengan para developer dengan berbagai promo menarik dan luar biasa agar masyarakat semakin mudah memiliki rumah hunian.
Baca Juga
Suryanti mengatakan, virtual expo dengan dukungan layanan Mobile Banking merupakan sarana yang disiapkan Bank BTN untuk menjadi jawaban bagi masyarakat yang ingin punya rumah dengan mudah.
“Melalui pameran ini, kami harapkan mampu mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan. Dan diharapkan berbagai kemudahan tersebut bisa dinikmati masyarakat Indonesia mulai 14 Desember 2020 hingga 14 Januari 2021,” tutur Suryanti.