Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pandemi tahun lalu, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan berhasil membukukan realisasi nilai lelang cukup tinggi.
Dari realisasi pertengahan tahun hanya Rp3 triliun, nilai lelang pemerintah melonjak di semester akhir menjadi Rp26,1 triliun.
Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto mengatakan bahwa lelang tertinggi pada 2020 adalah mobil Ferrari. Lokasi barang ada di Kalimantan Barat.
“Harga limit lelang kurang lebih Rp500 juta. Lalu naik sampai 300 persen dan tembus Rp2 miliar,” katanya melalui konferensi pers virtual, Jumat (8/1/2021).
Joko menjelaskan bahwa inovasi dengan mengubah sistem menjadi faktor utama melejitnya lelang. Dari yang sebelumnya hanya bisa melalui tatap muka, mulai paruh kedua 2020 jadi sistem daring.
Terbukti dalam enam bulan yang tersisa transaksi meningkat signifikan. Meski sedikit lebih rendah dari 2019 yang sebesar Rp27 triliun, capaian 2020 cukup besar di tengah Covid-19.
Baca Juga
Berdasarkan rinciannya, total lelang terdiri atas eksekusi Rp8,04 triliun, noneksekusi wajib Rp0,54 triliun, noneksekusi sukarela Rp0,07 triliun, pegadaian Rp4,07 triliun, dan noneksekusi sukarela pejabat lelang II Rp13,48 triliun.
“Kontribusi pejabat lelang kelas II kalau kita lihat tren dari 2016 ke sekarang luar bisa. Dari Rp7,63 triliun jadi Rp13,48 triliun,” jelasnya.