Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Katalis Ini Dorong Pemulihan Bisnis Properti

Keyakinan bahwa pemulihan bisnis properti bakal terjadi pada tahun ini terus menguat. Sejumlah katalis dianggap sebagai pemacu proses pemulihan sektor properti.
Pembangunan perumahan bersubsidi di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat./Antara/Yulius Satria Wijaya
Pembangunan perumahan bersubsidi di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat./Antara/Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Intiland Development Tbk. optimistis sektor properti tahun ini pulih dengan didukung sejumlah katalis positif.

Direktur Intiland Development Archied Noto Pradono mengatakan sektor properti diproyeksikan tumbuh positif di tahun ini. Hal itu dikarenakan suku bunga KPR menarik untuk sektor rumah tapak. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi dan adanya omnibus law (UU Cipta Kerja).

"Tahun ini positif. Bunga KPR menarik dan fixed tenor lebih panjang, rumah tapak saat ini diminati," ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (7/1/2021).

Meskipun apartemen saat ini kurang diminati, dia meyakini adanya ketentuan omnibus law yang memperbolehkan WNA dapat memiliki apartemen dapat bersumbangsih positifnya sektor properti.

"Apartemen menyusul, apalagi ada asing nanti bisa beli dengan omnibus law akan lebih mudah, industri juga kelihatannya bisa bagus," lanjutnya.

Namun, untuk perkantoran, lanjutnya, memang perlu mencari terobosan baru untuk demand-nya Pasalnya, saat ini kondisi pasokan agak banyak, sedangkan permintaannya sedikit.

"Harapan kami dengan omnibus law, FDI (foreign direct invesment) kita naik, kebutuhan office space meningkat," ucap Archied.

Sepanjang 2020 bisnis properti mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19. Meski demikian, subsektor perumahan menjadi yang paling tahan banting, karena merupakan kebutuhan dasar dan pengembang juga melakukan berbagai siasat penjualan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper