Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gemar Makan Indomie, Putri Kerajaan Saudi Serius Ingin Investasi di Indonesia

Putri Kerajaan Saudi itu telah bertemu dengan Konsul Jenderal RI di Kantor KJRI Jeddah pada penghujung tahun kemarin (30/12/2020). Pada pertemuan itu, Princess Jauhara menyampaikan ketertarikannya untuk memulai bisnis dengan Indonesia.
Presiden Joko Widodo, Raja Arab Salman bib Abdul Aziz dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertemu di stana Pribadi Raja di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (14/4/2019)./Dok. Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo, Raja Arab Salman bib Abdul Aziz dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertemu di stana Pribadi Raja di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (14/4/2019)./Dok. Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA -  Putri Kerajaan Saudi Princess Jauhara rupanya salah seorang penggemar mie instan asal Indonesia. Bersama beberapa pengusaha, Princess Jauhara baru-baru ini menjajaki peluang untuk berbisnis dengan Indonesia.

Putri Kerajaan Saudi itu telah bertemu dengan Konsul Jenderal RI di Kantor KJRI Jeddah pada penghujung tahun kemarin (30/12/2020). Pada pertemuan itu, Princess Jauhara menyampaikan ketertarikannya untuk memulai bisnis dengan Indonesia.

Konjen RI di Jeddah Eko Hartono telah memaparkan berbagai peluang dagang dan investasi di Tanah Air seperti sektor fesyen, makanan, furniture, otomotif, hingga properti.

Putri Jauhara rupanya merupakan penggemar mie instan Indonesia dan meminta agar KBRI menggelar pameran produk-produk Indonesia, termasuk kuliner. Seperti diketahui, produk Indomie dari Indofood sangat terkenal di Timur Tengah. 

"Untuk menunjukkan keseriusannya Princess Jauhara akan mengirim tim ke Indonesia setelah situasi memungkinkan untuk melihat langsung pilihan-pilihan investasi, khususnya untuk resort property di daerah wisata," kata Eko dalam keterangan resmi, Selasa (5/1/2021).

Adapun sepanjang tahun 2020, KJRI Jeddah telah berupaya memfasilitasi puluhan kegiatan ekonomi, investasi, dan perdagangan bilateral antara mitra-mitra di Indonesia dan Arab Saudi.

Pada tahun 2021, upaya serupa akan dilakukan secara lebih intensif guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper