Bisnis.com, JAKARTA - PT Sicepat Ekspres, pemilik jasa kurir SiCepat, mengembangkan jaringan drop point atau titik pengumpulan barang bekerja sama dengan perusahaan ritel pada 2021. Hal ini guna mengakselerasi jaringan lebih cepat, sehingga jumlah paket yang dikirimkan dapat terdongkrak.
Chief Marketing Officer SiCepat Wiwin Dewi Herawati menuturkan SiCepat tengah mengejar target penambahan pick up drop point outlet (PUDO) dengan bekerja sama perusahaan ritel yang sudah ada pada 2021.
"Untuk target pengembangan sekarang penambahan ritel melalui kerja sama dengan LDN, jadi drop point SiCepat akan ada di ritel seperti Alfamart, SRC, ritel Telco. Selain ada target penambahan PUDO yang dimiliki oleh SiCepat," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (4/1/2020).
Dia menerangkan pengembangan jaringan melalui kerja sama dengan jaringan ritel yang sudah ada akan mempermudah penjual online menemukan titik pengiriman jasa kurir ini, sehingga membuat aktivitas first mile lebih efisien.
Adapun, penambahan PUDO yang dimiliki oleh SiCepat sendiri targetnya mencapai 100 gerai. Ekspansi SiCepat pada sektor B2B Retail juga menjadi salah satu alasan SiCepat Ekspres dapat mencapai pertumbuhan pesat saat ini. Saat ini kerja sama dengan Alfamart untuk first mile telah tumbuh mencapai lebih dari 900 titik tersebar di Jabodetabek.
Pada 2021, perusahaannya menargetkan kenaikan pengiriman paket sebanyak tiga kali lipat daripada 2020. Pada 2020, SiCepat telah menembus pengiriman 1 juta paket per hari, sehingga targetnya dapat mengelola pengiriman hingga 3 juta paket per hari.
Baca Juga
"Target penambahan paket yang dikirim sebanyak 3 kali lipat dari 2020. Selain itu, kami ada rencana penambahan produk akan ada, tetapi melihat respon partner dagang-el dan masyarakat pada umumnya," urainya.
Sepanjang 2020 PT Sicepat Ekspress Indonesia atau SiCepat Ekspres mengalami kenaikan transaksi hingga Rp3,5 triliun. Kinerja pun terus tumbuh selama pandemi Covid-19 ini.