Bisnis.com, JAKARTA – Ekonomi Thailand diprediksi semakin memburuk pada tahun ini seiring dengan upaya Negeri Gajah Putih ini bergulat dengan kenaikan kasus Covid-19.
Dilansir Bloomberg, Minggu (3/1/2021), sekitar 52,2 persen responden yang disurvei National Institute of Development Administration Bangkok meyakini ekonomi Thailand tahun ini bakal lebih buruk dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, sekitar 14,6 persen responden masih optimistis akan ada perbaikan pada tahun ini.
Pada saat yang sama, dampak Covid-19 akan lebih mematikan dibandingkan tahun lalu berdasarkan 48,1 persen dari 1.326 total responden yang disurvei sepanjang 24-25 Desember 2021. Hanya 28,8 responden yang meyakini dampak Covid-19 tidak lebih mematikan daripada tahun lalu.
Pemerintah telah memberlakukan aturan pembatasan baru bagi bisnis dan perkumpulan sejak 28 Desember 2020 yang berlaku mulai Senin depan (4/1/2021) untuk menekan penambahan kasus Covid-19 di negara ini. Sejak pertengahan Desember tahun lalu, sudah ada lebih dari 3.000 orang yang terinfeksi virus Corona.
Bangkok, ibu kota Thailand, bahkan sudah menutup bisnis, termasuk diskotek, pusat tolahraga, tempat hiburan lainnya, dan sekolah hingga akhir bulan ini.
Pada pertemuan Desember lalu, bank sentral Thailand memprediksi Produk Domestik Bruto (PDB) menyusut 6,6 persen pada 2020 akibat pandemi. Pada pertemuan yang sama, bank sentral juga memangkas pertumbuhan ekonomi tahun ini dari 3,6 persen menjadi 3,2 persen.