Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Patimban Ditargetkan Jadi Titik Konsolidasi Angkutan Laut

Kehadiran Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat diharapkan dapat mengonsolidasi kembali angkutan-angkutan yang ada di seluruh Indonesia ini menjadi satu,
Suasana di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020). / Bisnis-Rinaldi M. Azka
Suasana di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020). / Bisnis-Rinaldi M. Azka

Bisnis.com, JAKARTA – Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat diproyeksikan untuk membantu mengolaborasikan seluruh kapal- kapal angkutan yang ada di wilayah Jawa.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, selama ini kapal- kapal angkutan dengan jumlah barang yang sedikit biasanya akan ke Singapura atau Malaysia. Namun dengan adanya Pelabuhan Patimban, diharapkan semua barang- barang akan dikumpulkan di pelabuhan tersebut dan selanjutnya dibawa dengan kapal- kapal besar.

"Kita melihat memang Patimban ini menjadi salah satu titik awal bagaimana kita mengonsolidasi kembali angkutan-angkutan yang ada di seluruh Indonesia ini menjadi satu," kata Menteri Budi dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Selasa (29/12/2020).

Dia menambahkan, aktivitas pelayanan internasional baik yang menuju ke China, Eropa atau Amerika akan dipusatkan di Pelabuhan Patimban.

Di sisi lain, katanya, pengembangan terminal peti kemas akan terus dilakukan hingga mencapai kapasitas maksimal yaitu di atas 7 juta TEUs.

"Jadi kolaborasi antara Priuk dan Patimban ini akan menciptakan kurang lebih 14 juta TEUs," papar dia.

Menurutnya, Pelabuhan Patimban diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dan memperlancar arus barang, serta mengurangi beban kendaraan barang di jalan raya khususnya di wilayah Jabodetabek.

"Pelabuhan Patimban yang disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok diharapkan dapat mengefisiensikan waktu dan biaya logistik. Khususnya untuk menekan biaya logistik nasional dan meningkatkan efisiensi biaya ekspor produk Indonesia ke luar negeri, salah satunya produk otomotif," tutur Menhub Budi.

Adapun Pelabuhan Patimban telah resmi beroperasi dan langsung melayani kegiatan ekspor perdana produk otomotif sebanyak 140 unit kendaraan, Minggu (20/12/2020).

Dalam soft launching tersebut, 140 unit kendaraan merek Toyota, Daihatsu, dan Suzuki ke dalam Kapal MV. Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co.,Ltd, diangkut untuk diekspor menuju Brunei Darussalam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper