Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) berhasil meraih penghargaan Anugerah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) dari HSE Indonesia.
Penghargaan ini diraih atas keberhasilan 16.733.967 Jam Kerja Aman Tanpa Fatality untuk Proyek Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo.
Piagam penghargaan diberikan melalui virtual oleh Founder HSE Indonesia Hendrajati kepada Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi di Jakarta, Selasa (29/12).
“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen kami dalam mematuhi Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja serta penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) pada setiap aktivitas bisnis dan proyek pembangunan bandara yang dilakukan oleh perusahaan,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi.
“Penghargaan Anugerah K3 ini meliputi penghargaan atas penilaian minim tingkat kecelakaan dari penerapan SMK3 dan penghargaan untuk pembina K3. Dalam pelaksanaan pembangunan YIA, Angkasa Pura I telah mampu menekan angka kecelakaan kerja hingga berdampak pada lancarnya proses pembangunan serta membawa pengaruh positif bagi perekonomian daerah,” kata Safria, Ketua Umum HSE Indonesia.
Sebelumnya pada tanggal 6 Februari 2020, Proyek Pembangunan YIA juga mendapatkan apresiasi di bidang K3 dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penghargaan Nihil Kecelakaan atau Zero Accident Award diterima setelah Angkasa Pura I dinyatakan berhasil menjalankan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) hingga 13.150.655 jam kerja terhitung sejak tanggal 15 November 2018 - 31 Desember 2019.
Prestasi ini sekaligus melengkapi daftar penghargaan di bidang K3 yang telah diterima sepanjang tahun 2020 dimana 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura I berhasil meraih Bendera Emas Sertifikat SMK3 dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker).
Raihan dengan level Memuaskan ini diterima Angkasa Pura I berdasarkan hasil audit eksternal SMK3 untuk Kategori Lanjutan dengan 166 kriteria sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012.
Adapun sebanyak 13 bandara yang peraih Bendera Emas SMK3 tahun 2020 ini yaitu : Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Lombok, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang dan Bandara Frans Kaisiepo Biak.
“Pencapaian ini menjadi pemicu kami untuk terus menerapkan SMK3 secara konsisten dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, selamat, sehat dan nyaman tidak hanya bagi seluruh pegawai perusahaan namun juga bagi mitra kerja, pemangku kepentingan dan seluruh penumpang di bandara yang kami kelola,” tambah Faik Fahmi.